Manajemen Risiko untuk Bisnis Online

Manajemen Risiko Bisnis

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Daftar Isi

Merebaknya bisnis online saat ini tidak bisa menutupi bahwa semua usaha selalu memiliki risiko. Ada baiknya bila kamu memiliki persiapan dan antisipasi terhadap risiko mendatang. Caranya dengan memiliki manajemen risiko untuk bisnis online kamu.

Penyebab Munculnya Risiko Online Shop

Ada berbagai hal yang menjadi penyebab munculnya sebuah risiko dalam menjalani suatu bisnis, termasuk online shop. Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa mengantisipasi terjadinya risiko yang merugikan bagi bisnis kamu.

Terdapat lebih dari satu jenis faktor yang mempengaruhi munculnya sebuah risiko. Ada faktor eksternal dan internal. Dari sisi internal, biasanya risiko muncul dari dalam bisnis itu sendiri. Misalnya dari sumber daya manusianya maupun kinerja yang dimiliki.

Lalu, untuk jenis faktor eksternal biasanya berkaitan dengan konsumen. Misalnya kebutuhan konsumen, permintaan konsumen, dan keinginan konsumen yang fluktuatif.

Risiko bisnis online bisa muncul dan terjadi kapanpun. Kamu tidak bisa memprediksi datangnya resiko tersebut. Dengan melakukan manajemen risiko untuk bisnis online, kamu bisa meminimalisir berbagai kerugian.

Contoh Risiko dan Hambatan Bisnis Online

Berikut ini ada beberapa contoh risiko yang sering menimpa berbagai pelaku bisnis online:

1. Persaingan Ketat

sudah bukan rahasia lagi bahwa bisnis online shop banyak sekali diminati oleh masyarakat, baik penjual maupun pembeli. Dengan alasan tersebut juga timbullah persaingan yang ketat antar penjual.

Ada banyak penjual yang memiliki produk dagangan yang sama. Namun, tentu setiap penjual memiliki trik sendiri dalam memasarkan produk mereka. Persaingan ini juga menjadi sebuah risiko yang harus disiapkan tindakan pencegahannya.

Misalnya, untuk mengatasi risiko persaingan yang ketat yaitu dengan memiliki kesan yang berbeda. Membuat promosi produk semenarik mungkin. Dengan begitu, kamu sudah melakukan tindakan yang tepat.

2. Banyaknya Permintaan yang Berubah-Ubah

Banyaknya permintaan dari para pembeli seringkali membuat penjual kewalahan. Tidak hanya itu, permintaan tersebut juga seringkali berubah-ubah. Tidak setiap permintaan harus didengarkan dan dituruti begitu saja. Bila seperti itu, kamu akan bingung sendiri.

Selain itu, kamu harus bisa membaca peluang. Ciptakan sebuah produk yang banyak dibutuhkan oleh konsumen atau produk yang banyak diminati oleh konsumen. Dengan begitu, kamu tidak perlu terlalu pusing atas permintaan yang masuk.

Kamu juga bisa mencoba menggiring permintaan konsumen terhadap produk yang kamu tawarkan. Ini akan sangat bermanfaat terhadap efisiensi bisnis kamu. Kamu bisa mengendalikan permintaan yang masuk dengan tepat.

3. Strategi Pemasaran Kurang Sesuai

Strategi pemasaran yang kurang sesuai menjadi salah satu risiko e-commerce yang sering menimpa para pelaku bisnis. Bila pola pemasaran yang kamu lakukan cenderung membosankan atau tidak menarik, maka daya jual produk kamu juga akan rendah.

Dampak yang diberikan oleh bentuk pemasaran yang kamu pilih sangatlah besar. Ini akan langsung berpengaruh terhadap tinggi rendahnya daya jual produk kamu. 

Bila strategi pemasaran kamu hambar, tidak mengikuti tren, kalimat kurang menarik, dan respon kamu terhadap konsumen lambat, maka sudah pasti kamu akan kesulitan dalam menjalankan bisnis kamu tersebut.

Maka dari itu, kamu perlu membuat ide yang fresh untuk strateg pemasaran kamu. Selain itu, kamu bisa mencoba mengikuti tren yang ada supaya tampak up to date dan menarik minat pembeli.

4. Rawan Penipuan

Bisnis online shop rawan sekali akan penipuan. Jadi, kamu harus berhati-hati, termasuk kepada pihak konsumen. Para pelaku penipuan bisa datang dari mana saja. Tidak hanya dari pihak penjual, tetapi pembeli yang menipu juga ada.

Waspada ketika melakukan transaksi dan cek bukti pembayaran produk dengan seksama. Ini demi menghindari penipuan dan untuk mengamankan produk jualan kamu. Jangan lupa juga untuk memastikan identitas dari pembeli.

Manajemen risiko online shop bisa kamu bentuk dan kamu siapkan dengan baik bila kamu mengetahui berbagai risiko yang mungkin akan muncul dan menjadi hambatan kamu selama berbisnis. Dengan begitu, kamu bisa menjalankan bisnismu dengan lebih tenang.

Itulah beberapa informasi terkait manajemen risiko untuk bisnis online kamu. Dengan membuat strategi yang tepat, kamu bisa mengatasi risiko tersebut dengan baik. Selain itu, bisa saja itu menjadi peluang untuk semakin menaikkan bisnis kamu.

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram