Pada lima pembahasan sebelumnya kita telah membahas beberapa pekerjaan yang bisa menghasilkan duit di era digital ini. Kita telah masuk di bagian keenam pada bab pembahasan ini. Kenapa cukup banyak membahas mengenai pekerjaan-pekerjaan yang bisa menghasilkan di era digital ini? Karena era digital memiliki pernanan besar maka dari itu, hal ini bisa menjadikan referensi bagi anda untuk memanfaatkan era digital dalam menghasilkan keuntungan.
Kami harap dengan banyak pembahasan terkait cara menghasilkan duit, bisa menjadi suatu acuan bagi Anda untuk memulai mencobanya. Ngasilin duit di era digital? Siapa takut!
Berikut beberapa pekerjaan di era digital ini yang bisa menghasilkan uang buat Anda >>>
1. Berjualan Software
Jika Anda punya keahlian dalam Anda coding, sebaiknya manfaatkan secara maksimal agar bisa menghasilkan uang dari berjualan software. Bisa berawal dari sebuah software yang sederhana yang dibutuhkan bisnis online atau offline seperti software kasir. Pemanfaatan hal tersebut sangat memiliki peluang yang besar di era digital kini.
Ketika produk software Anda sudah siap untuk digunakan, maka Anda bisa langsung menjualnya. Berikut beberapa caranya:
- Anda bisa membagikan versi gratis dan menjual versi premium di website Anda
- Bisa juga menawarkan versi trial di website dan menawarkan lisensinya
- Menjualnya melalui App Store sesuai sistem operasinya (Apple Store, Play Store)
- Bisa juga menjual software dengan sistem SaaS (Software as a Service)
- Yang terakhir adalah menerima permintaan pembuatan software khusus melalui website
Jika Anda menganggap mustahil pekerjaan ini maka lihatlah contoh sukses dari Chris Wanstrath yang berhasil menjual GitHub ke Microsoft sebesar Rp105 triliun. Ada juga Hengki Wijaya yang sukses menjual software keamanan lalu lintas kepada pemerintah Australia.
Baca juga: Dapatkan cuan dengan affiliate https://orderonline.id/join-affiliate/
2. Jasa Online Coaching
Pekerjaan yang satu ini lebih berfokus pada jasa. Ada dua pilihan yaitu bergabung ke platform mengajar online seperti KelasKita.com atau memanfaatkan website pribadi Anda.
Ada sangat banyak ilmu atau keahlian yang bisa Anda bagikan seperti mata pelajaran sekolah, tutorial, hingga tips dan trik. Pada pemanfaatan jasa online di era digital ini dapat dimanfaatkan sebagai branding untuk usaha jasa anda. Jika Anda pesemis lagi maka lihatlah Michael Serwa yang bisa menghasilkan 500.000 pounds setahun dari online coaching. Yang menjadi istimewa adalah Michael bisa memulai cara ini tanpa memiliki sertifikasi lengkap. Artinya, Anda bisa memulai menggunakan cara ini kapan saja dengan lebih mudah pada era digital.
Berikut beberapa tips jika Anda ingin memulai pekerjaan ini:
- menentukan target market sesuai dengan keahlian Anda
- memiliki sarana pengajaran yang berjalan baik (internet, laptop, audio, dan lainnya)
- menyediakan materi pelajaran yang berkualitas, lengkap dan unik
- mengatur jadwal mengajar dengan baik
Baca Juga: Menjual apapun melalui Storefront https://orderonline.id/blog/2020/03/01/jualan-online-apapun-dengan-orderonline-storefront/
3. Membuat Kursus Online
Berbeda dengan online coaching, kursus online wajib memiliki website sebagai pusat aktivitas online. Contohnya seperti Udemy, Coursera, dan RuangGuru.
Agar bisa meraih hasil optimal dalam membuka sebuah kursus online pada era digital, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut yang perlu diketahui:
- Pilihlah salah satu topik (niche) yang Anda kuasai seperti bisnis, kuliner, coding, desain, dan lainnya
- Pastikan topik yang Anda pilih banyak diminati dan dibutuhkan target market
- Buatlah konten yang fresh, menarik, dan paling penting interaktif
- Sediakan beragam jenis pembayaran yang memudahkan
Pemanfaatan di era digital dengan pemaparan diatas bisa kalian gunakan untuk menghasilkan duit!. Dalam era digital kini siapapun menjadi lebih mudah untuk berjualan, membeli, hingga melakukan transaksi. Maka dari itu manfaatkan sebaik mungkin era digital ini untuk menghasilkan duit ya teman-teman.
Baca juga: Digital Analytics untuk Strategi Pemasaran Bisnis https://orderonline.id/blog/2020/09/21/digital-analytics-untuk-strategi-pemasaran-bisnis/