Bisnis Produksi? Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Daftar Isi

Di dunia ini, ada beberapa jenis model bisnis. Dan pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai apa saja sih yang masuk dalam bisnis produksi.

Langsung saja, berikut kami uraikan jenis model bisnis produksi atau jenis model bisnis berdasarkan kegiatan produksinya >>>

1. Manufaktur

bisnis produksi

Bisnis produksi pertama adalah manufaktur. Dalam model bisnis ini, Anda membuat sebuah produk lalu menjualnya agar mendapatkan laba. Umumnya, produksi barang akan dilakukan dengan menggunakan mesin produksi.  

Dalam model bisnis ini, penjualan barang bisa secara langsung ke konsumen atau bisa dengan menggunakan perantara pihak ketiga. 

Contoh penjualan langsung dalam bidang ini adalah Apple. Apple memiliki pabrik, menciptakan produk, dan mempunyai toko untuk menjual produknya sendiri.

Contoh penjualan menggunakan perantara pihak ketiga adalah Intel. Umumnya, konsumen tidak membeli produk Intel secara langsung, tapi mendapatkannya melalui sebuah produk laptop yang terdapat prosesor Intel di dalamnya.

Tantangan dalam model bisnis manufaktur adalah kemampuan untuk terus mendapatkan resources (bahan baku) yang mengakibatkan produksi berjalan lancar atau tidak. 

2. Distributor

bisnis produksi

Model bisnis satu ini adalah mendistribusikan produk. Artinya, tidak perlu lagi memproduksi sendiri produk yang akan dijual. 

Menjalin kerja sama dengan perusahaan manufaktur sangat dibutuhkan pada proses bisnis ini agar bisa mendistribusikan produk.

Salah satu contoh perusahaan distributor di Indonesia adalah PT TAM yang bergerak pada distribusi ponsel. PT TAM bermitra dengan Samsung dan Xiaomi untuk menjual produk melalui satuan bisnis yang lebih kecil. Satuan bisnis inilah yang disebut retailer. 

3. Retailer

Model bisnis ini membeli produk dari distributor dan menjualnya kembali ke konsumen. Sederhananya, penghubung antara produsen (manufaktur) dan konsumen. Salah satu bisnis retailer dengan skala besar adalah Indomaret.

Ketersediaan resource seperti gudang terjamin dengan baik menjadi hal utama yang harus diperhatikan dalam bisnis ini. Jika tidak, kemungkinan aktivitas bisnis dapat terganggu.

4. Franchise

bisnis produksi

Penjelasan sederhana dari model bisnis ini adalah seseorang memulai bisnis dengan menggunakan model bisnis yang sudah ada dan disediakan dari brand tertentu. Orang yang ingin memulai bisnis tersebut kemudian membayar uang kompensasi kerjasama kepada brand yang menyediakan model bisnisnya. 

Pimeilik brand disebut franchisor dan seseorang yang menggunakan brand bisnis tersebut disebut franchise. Salah satu contoh bisnis franchise dengan skala besar adalah Mc Donalds.

5. White Label

bisnis produksi

Agak mirip dengan franchise. Namun, pada white labeling, Anda bebas menggunakan brand Anda sendiri. Perusahaan yang menawarkan bisnis white labeling biasanya menjual produknya khusus ke reseller, bukan konsumen akhir.

Salah satu contoh perusahaan skala besar yang menggunakan White Label adalah Foxconn yang dikenal membuat produk elektronik ke berbagai distributor seperti Apple.

Featured image by Work photo created by freepik – www.freepik.com

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram