Seperti pada pembahasan sebelumnya yang telah dijelaskan bahwa setidaknya ada 4 (empat) teknik copywriting yang bisa membuat tulisan lebih hidup untuk dibaca oleh target market atau audience.
4 (empat) teknik copywriting yang dimaksud adalah;
- Formula AIDA
- Teknik Slippery Slide
- Social Proof
- Yakinkan audiens dengan Frequently Asked Question
Berikut kami uraikan satu per satu 4 (empat) teknik copywriting yang bisa membuat tulisan lebih hidup >>>
–
1. AIDA
AIDA (Attention Interest, Desire, dan Action). Teknik ini biasanya digunakan dalam konten marketing untuk dengan tahapan-tahapan yang dilalui audiens, misalnya seperti dari orang yang awam dengan produk kita hingga siap menjadi customer.
- Attention — mengambil perhatian audiens
- Interest — membuat audiens penasaran
- Desire — membuat audiens menginginkan manfaat yang ditawarkan
- Action — mengajak audiens mendapatkan manfaat tersebut
Jika dikonvert ke dalam teknik copywriting maka formula AIDA bisa diartikan seperti ini;
- Attention = headline
- Interest = lead
- Desire = copy
- Action = CTA (call to action)
–
2. Slippery Slide
Slippery slide adalah konsep di mana setiap kalimat dalam teks didukung oleh kalimat selanjutnya. Agar melahirkan dan menjaga rasa ingin tahu audiens hingga ke tahap CTA.
Ada dua cara untuk menerapkan konsep slippery slide;
- Pertama, bayangkan diri Anda sebagai audiens (target market) dengan memahami kebutuhan dan cara berpikir mereka.
- Kedua, perhitungkan efektivitas kalimat agar audiens tidak kehilangan rasa ingin tahunya di tengah jalan.
–
3. Social Proof
Biasanya teknik copywriting ini sering digunakan untuk landing page dan sales email.
Sederhananya, social proof adalah elemen copywriting untuk meyakinkan audiens. Bentuknya ada beberapa seperti;
- Logo klien
- Testimoni customer
- Jumlah pelanggan atau subscriber
- Dan banyak lainnya
–
4. FAQ (Frequently Asked Questions)
Gambar di atas adalah FAQ dari website OrderOnline.id
Kenapa harus FAQ? Agar menjawab segala keraguan dan pertanyaan-pertanyaan dari customer. Atau lebih ke menjelaskan dan memahmkan mereka tentang produk kita.
Menjelaskan FAQ dalam bentuk paragraf bukanlah cara efektif, solusinya buatlah segmen FAQ seperti gambar di atas. Anda juga bisa menyambungkannya ke segmen landing page untuk menjawab segala keraguan audiens.
–
Featured image by Woman photo created by azerbaijan_stockers – www.freepik.com
