Monetisasi Blog di Tahun 2021? Yuk Simak!

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Daftar Isi

Apa sih yang dimaksud monetisasi blog? Cara mendapatkan uang dengan melakukan kegiatan pemasaran di blog. Agar bisa mendapatkan keuntungan, baik sisi materi maupun exposure. Sederhananya seperti itu. Lalu, bagaimana cara memonetisasi blog?

Berikut beberapa cara monetisasi blog yang sudah kami rangkum yang bisa jadi referensi atau pilihan kamu >>>

1. Afiliasi

monetisasi

Afiliasi adalah kerja sama website dengan sebuah perusahaan untuk mempromosikan produk mereka dan mendapatkan komisi untuk setiap transaksi.

Kamu tidak perlu repot karena biasanya perusahaan sudah menyediakan materi promosi yang bisa kamu gunakan, jadi kamu sisa ngiklan aja. Besar komisi yang akan didapatkan pun bervariasi, tergantung kebijakan setiap perusahaan.

Bentuk kerja sama program afiliasi biasanya berupa referral code yang akan didapatkan saat bergabung. Referral code ini berfungsi untuk mendeteksi customer.

Jadi ketika ada calon customer yang mengklik link yang kamu lampirkan di website, maka referral code dari website mu akan langsung terdeteksi sebagai sumbernya. Kabar baiknya, tak hanya di website, kamu juga bisa membagikan referral code melalui media sosial.

2. Iklan Konteksual

Iklan kontekstual, iklan yang ditayangkan berdasarkan konteks atau konten yang ditampilkan di halaman website. Formatnya beragam, mulai dari tampilan grafis, teks, dan video. Kamu bisa menempatkannya di mana pun sesuai layout website-mu.

Sistem penghitungan monetisasi satu ini berbeda-beda, ada yang per klik, ada juga yang berdasarkan jumlah impresi atau seberapa banyak iklanmu dilihat oleh pengunjung website. Namun, jika traffic website-mu bagus, kamu bisa dengan mudah menghasilkan uang dari jenis iklan ini.

3. Menyewakan Ruang

Jenis monetisasi yang ketiga ini bisa dengan menggunakan space di website dan mailing list. Caranya adalah dengan menyewakan ruang tersebut kepada pengiklan, biasanya berbentuk banner atau widget di sidebar.

Kamu bisa dengan bebas menentukan tarif sendiri dan iklan apa saja yang akan tampil.

Namun, untuk mencapai monetisasi satu ini,tentunya pastikan dulu website mu sudah mempunyai kredibilitas yang baik. Pengiklan juga pasti telah meriset dimana mereka ingin menampilkan iklannya. Jadi, perhatikan kualitas konten serta tampilan dan aksesibilitas layout website mu, ya!

4. Sponsorship

monetisasi

Jenis monetisasi yang keempat ini adalah jenis iklan yang paling menggiurkan sekaligus paling sulit didapat. Sederhananya, pemilik website bekerja sama dengan pengiklan untuk mempromosikan produk tertentu. Misalnya, pengiklan memberi kita sejumlah uang atau penawaran untuk menjadi sponsor dari website mu.

Sponsorhip menuntut track record website yang bagus, dibuktikan dengan statistik traffic website. Jadi kembali lagi untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas website kamu.

Dari mana mendapatkan sponsorship? Bisa dari pengiklan yang datang langsung kepadamu atau bisa dengan cara memikat atau mengajak para pengiklan. Sumber lainnya adalah agensi atau pihak ketiga yang mempertemukan pengiklan dan pemilik website.

Featured image by Business photo created by ViDIstudio – www.freepik.com

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram