Electronic Commerce atau yang biasa kita dengar E Commerce, jika dialih bahasakan adalah perdagangan eletronik.
Perdagangan Elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik. Seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis (wikipedia).
Lalu, apa saja jenis-jenis E commerce?
Dibagi menjadi enam bagian, berikut ulasannya;
- Business to business (B2B), sederhananya dimana sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lainnya;
- Business to consumer (B2C), sederhananya dimana sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen;
- Consumer to consumer (C2C), sederhananya transaksi online antara dua individu;
- Consumer to business (C2B), sederhananya individu yang menjual produk ke sebuah perusahaan;
- Business to public administration (B2A), mirip dengan B2B, tetapi pelakunya adalah bisnis dan lembaga pemerintah;
- Consumer to public administration (C2A), mirip dengan C2B, namun, transaksi dilakukan oleh individu dan lembaga pemerintah.
E Commerce indonesia sudah lumayan banyak. Berikut beberapa contoh E Commerce di indonesia;
- Business to business (B2B) – OrderOnline, menjual atau menyediakan platform manajemen order dan toko online bagi banyak business owner di Indonesia;
- Business to consumer (B2C) – Shopee, menyediakan fashion, aksesoris, kosmetik, dan elektronik pribadi;
- Consumer to consumer (C2C) – OLX, menjual berbagai produk, mulai dari keperluan pribadi hingga kendaraan dan perlatan rumah tangga;
- Consumer to business (C2B) – iStock, website untuk bisnis yang membutuhkan foto, video, dan ilustrasi digital untuk penggunaan komersial;
- Business to public administration (B2A) – Accela, membantu pemerintah melakukan administrasi publik dengan konsep software as a service;
Nah, selanjutnya kita ulik beberapa manfaat E Commerce;
- Memudahkan komunikasi antara produsen dan konsumen;
- Mempermudah pemasaran serta promosi barang dan jasa;
- Memperluas jangkauan calon konsumen karena pasar yang sangat luas;
- Proses penjualan dan pembelian yang terbilang mudah;
- Pembayaran secara online dianggap lebih instant; dan
- Memudahkan penyebaran informasi;
Jadi, sudah punya gambaran kan? Semoga artikel yang kami sajikan bermanfaat.
–
Featured Image by Business photo created by rawpixel.com – www.freepik.com
