Dropshipper? Apa Aja Keuntungannya?

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Daftar Isi

Kali ini kami akan memaparkan dengan jelas beberapa keuntungan menjadi seorang dropshipper. Agar bisa menjadi motivasi tersendiri bagi kamu yang ingin memulai dropship dan ingin mempelajari lebih dalam dunia dropshipper.

Apa saja sih keuntungan yang didapatkan ketika menjadi dropshipper? Berikut kami rangkum uraiannya >>>

1. Tidak Membutuhkan Modal yang Besar

Pertama, kamu tidak perlu membeli sebuah produk untuk mulai jualan. Kamu hanya perlu mengambil beberapa gambar produk yang telah disediakan oleh produsen atau penjual yang memiliki produk yang ingin kamu jual.

Sebenarnya bisa saja kamu membeli beberapa produk agar dapat dijadikan stok untuk membuat foto katalog sendiri atau video agar bisa diiklankan di Tiktok atau Reals Instagram.

Kedua. kamu tidak perlu lagi susah-susah memikirkan biaya sewa atau beli tempat penyimpanan buat barang atau produk-produk yang ingin kamu jual.

2. Operasional Sangat Mudah

Walaupun sendiri tanpa dibantu oleh siapapun, kamu tetap bisa menjalankan operasional dengan mudah dalam dropshipper. Di era digital ini, kamu tidak perlu lagi berurusan dengan produk atau customer kamu secara fisik.

Kamu hanya perlu menyediakan foto atau video produk dan keterangan lainnya yang sisa diupload ke media penjualan kamu. Jika kamu tidak menyetok barang, kamu tidak perlu mengurus inventarisasi, storage, pengemasan dan proses pengiriman barangnya. Instan bukan?

3. Lokasi dan Waktu Berjualan yang Fleksibel

dropshipper

Anggap aja misalnya kamu karyawan kantoran nih, kamu bisa nyesuaiin lokasi dan waktu berjualan tanpa perlu mengganggu aktivitas utama kamu. Kamu bisa mengatur sesuka hati kapan kamu mau mulai membuka online store kamu dan sampai pukul berapa kiranya aktivitas transaksi atau penjualan dijalankan.

Sebagai dropshipper hal utama untuk melangsungkan bisnis di mana saja adalah koneksi internet yang memadai. Ini sudah hukum wajibnya!

Jika misalnya kamu sudah mulai kewalahan untuk menangani banyaknya calon customer atau customer yang sudah lama berlangganan, kamu bisa membagi tasks ke anggota keluarga atau teman terdekat untuk ikut berbisnis dan membantu bersama dengan hasil yang disepakati tanpa perlu mengorbankan pekerjaan utama mereka.

4. Produk Bervariasi

Dengan memilih jadi dropshipper maka secara langsung kamu juga bisa memilih seberapa banyak varian produk yang bisa kamu sediakan kepada customer tanpa dibatasi oleh satu macam produk.

Kamu bebeas menjual variasi produk apa saja, mau jam tangan, topi, pakaian, dan banyak lagi lainnya.

Apapun yang lagi viral atau lagi trend, bisa kamu sediakan dengan cepat tanpa perlu dibatasi dengan satu macam produk saja. Jual apapun, kapanpun, dan dimanapun!

5. Hemat Waktu, Tenaga dan Pikiran

dropshipper

Jika kita membandingkan waktu, tenaga, dan pikiran seorang dropshipper dengan business owner yang punya produk sendiri maka sudah pasti hasilnya sudah jelas. Seorang dropshipper lebih menghemat waktu, tenaga, dan pikiran dibandingkan business owner yang mengelola produknya sendiri.

Ingat! Kamu sendiri yang bisa mengatur kapan dan sampai batas mana kesediaan kamu untuk meladeni customer.

6. Tidak Perlu Menyewa Gudang

Hal ini sudah menjadi pengetahuan umum, karena bisnis dropshipping tidak memerlukan stok, maka tentu secara otomatis kamu juga tidak perlu memiliki atau membayar sewa gudang penyimpan barang.

Karena proses dropship adalah semua barang atau produk akan dikirim langsung oleh produsen atau pemasok. Jadi, kamu tidak perlu repot-repot lagi mengatur dan menyimpan inventori produk.

Featured image by Business photo created by jcomp – www.freepik.com

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram