Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Franchise

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Daftar Isi

Kelebihan dan kekurangan bisnis franchise menjadi pembahasan utama jika ingin memulai usaha franchise. Kenapa perlu? Sebab dari penjelasan kelebihan dan kekurangan tersebut, kamu bisa memilah-milah dan meriset sendiri tujuan yang ingin kamu capai.

Bisnis franchise sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 1850-an oleh Isaac Singer.

Pembuat mesin jahit Singer, ketika ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya.

Walaupun usahanya tersebut gagal, tetapi dialah yang pertama kali memperkenalkan format bisnis franchise ini di AS. Kemudian, caranya ini diikuti oleh pewaralaba lain yang lebih sukses, John S Pemberton, pendiri Coca Cola. Namun, menurut sumber lain, yang mengikuti Singer kemudian bukanlah Coca Cola, melainkan sebuah industri otomotif AS, General Motors Industry pada tahun 1898 (wikipedia).

Setelah mengetahui awal sejarah singkatnya, langsung saja kita membahas apa saja kelebihan dan kekurangan dalam bisnis franchise. Berikut telah kami rangkum untuk kamu;

A. Kelebihan

1. Sudah Dikenal Karena Cabang yang Banyak

kelebihan dan kekurangan
Food vector created by macrovector – www.freepik.com

Karena cabang yang sudah menyebar di beberapa wilayah, maka brand dari sebuah franchise biasanya sudah dikenal di kalangan masyarakat. Jadi tidak perlu ragu bisnis kamu tidak laku karena tidak terkenal.

Biasanya usaha franchise sudah dikenal terlebih dahulu oleh masyarakat. Maka dari itu, pemasarannya pun cenderung tidak susah-susah amat. Sudah pasti kamu tidak perlu susah-susah membangun reputasi bisnis ketimbang jika harus memulai bisnis baru. Benar, bukan?

2. Manajemen Bisnis Sudah Terbangun

Usaha franchise cukup menguntungkan karena kamu menjalankan bisnis di bawah manajemen yang sudah mumpuni. Jadi tidak perlu pusing memikirkan manajemen, ide, dan lain-lain. Benar lagi, bukan?

3. Pengeluaran Sedikit, Untung Lumayan

Karena bisnis franchise ini sudah banyak dikenal masyarakat dan sudah punya banyak cabang yang tersebar, apalagi jika kualitas produk juga bagus. Maka untungnya pun bisa berpeluang lebih besar. Selain itu, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya-biaya ekstra untuk promosi dan lain-lain. Hal ini bisa mengirit pengeluaranmu. Lagi-lagi, benar, bukan?

Setelah membahas kelebihan bisnis franchise, sekarang kita akan bahas kekurangannya.

B. Kekurangan

1. Sangat Tergantung Pada Reputasi Franchise Lain. 

Jika usaha franchise yang lain melakukan kesalahan yang merusak reputasi, misal dalam pembuatan produk tidak sesuai sop sehingga rasanya jauh berbeda. Maka akan berimbas pula pada usaha yang dikelola juga. Benar juga yah?

2. Supplier lain? No!

Sudah jelas dalam bisnis franchise bahwa kamu tidak bisa memilih supplier yang lebih murah karena suppliernya sudah ditentukan oleh pemilik franchise sendiri. Yah, benar juga.

3. Tidak Merdeka

Kurangnya kendali penuh terhadap franchisee kita sendiri. Hal ini dikarenakan sistemnya telah ditentukan oleh pemilik induk, sehingga ruang gerak ide kita terbatas. Karena adanya perjanjian, maka ucapkan selamat tinggal pada ide-ide kreatif kamu.

Setelah membahas kelebihan dan kekurangan bisnis franchise, kami harap kamu punya gambaran tersendiri dalam menilainya.

Featured Image by Flower vector created by rawpixel.com – www.freepik.com

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram