Lewat Webinar KENALAN, OrderOnline.id Bagikan Tips Strategi Awal Jualan dan Insight Bisnis Bagi Bisnis Owner

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Daftar Isi

Riset dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan bahwa selama tahun 2021 – 2022, jumlah penduduk di Indonesia yang terhubung dengan Internet terdapat sekitar 210 juta orang. Kondisi tersebut menjadi tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat yang belum terjun ke dunia bisnis secara online agar mulai memanfaatkan platform digital guna memasarkan produk dan jasanya secara online. Hal ini juga terlihat bagaimana industri e-commerce semakin bertumbuh dengan berbagai insiatif para pemilik bisnis untuk mengencangkan strategi guna meraih profit.

 

Melihat fenomena ini, OrderOnline.id menyelenggarakan acara Webinar KENALAN sebagai langkah memfasilitasi business owner untuk semakin berkembang. Webinar KENALAN atau Kenali Persiapan Awal Jualan merupakan acara yang diselenggarakan secara daring oleh OrderOnline.id untuk mengupas tutas tentang fitur dan manfaat menggunakan platform OrderOnline.id. Pada acara Webinar KENALAN yang diselenggarakan pada Senin (16/1) ini dihadiri oleh sekitar 131 peserta yang memiliki latar belakang sebagai penjual online atau pelaku bisnis online.

 

Acara Webinar KENALAN mengundang pemateri dari internal OrderOnline.id seperti M. Syarif Hidayat (Insight Manager OrderOnline.id) dan Maulana Rizky F (Customer Support Technical Manager). Selain itu, untuk menambah insight mengenai dunia bisnis dari sisi eksternal OrderOnline.id menghadirkan Ammar Mandili (Owner Pink & Play), dan Agus Eramas (Owner Eraonline).

 

Memulai Jualan Secara Online

 

Di era internet dan digitalisasi, metode jualan mulai beralih jadi secara daring atau online. Artinya, produk dan jasa yang ditawarkan mulai menggunakan platform digital untuk ditawarkan kepada khalayak atau audience yang lebih luas sesuai targetnya. Salah satu strategi untuk memulai jualan secara online yaitu melihat tren bisnis online.

 

Dayat memaparkan setidaknya ada 10 ide bisnis yang dapat menjadi referensi para pelaku bisnis untuk jualan secara online, mulai dari Affiliate, Konten Kreator, Youtuber, Dropshiper, Influencer, Bisnis Thrifting, Bimbel Online, Membuka Toko Online, Jasa Desain dan Fotografi, serta Jasa Pembuatan Web untuk Toko Online.

 

Menurut Dayat selaku Insight Manager, untuk memulai jualan pelaku bisnis bisa mulai Membuka Toko Online terlebih dahulu. Dengan membuat Toko Online, para pelaku bisnis yang sudah punya usaha offline dapat membuat toko online untuk menjangkau pasar dan audience yang lebih luas, contoh yang ada seperti Bimbel Online.

M. Syarif Hidayat, Insight Manager OrderOnline.id

 

“Ada salah satu seller di OrderOnline.id itu menggunakan OrderOnline.id untuk memasarkan Bimbel Onlinenya, kalau tidak salah dia kursus bahasa, jadi dia memasarkan kursus bahasa atau bimbel bahasa nya menggunakan OrderOnline.id, jadi semua itu dirangkumlah di OrderOnline.id dalam ekosistemnya”, ungkap Dayat.

 

Selain membuat Toko Online, riset harga juga diperlukan. Berdasarkan riset dari dataindonesia, jumlah kisaran harga yang dikeluarkan olehh konsumen untuk membeli produk ada diangka 200.000 – 500.000 dalam sebulan. Setelah mengetahui riset harga, para seller juga perlu mengetahui jenis produk. Di OrderOnline, ada tiga jenis produk yang laku dijual lewat platform, yaitu Kecantikan, Kesehatan dan Fashion. Selama 2022 ketiga jenis produk tersebut menjadi andalan para seller di OrderOnline.id.

 

Menurut Dayat, di tahun 2023 akan masih banyak tren jenis produk yang masih bisa dimanfaatkan para seller untuk berjualan, terutama Fashion.

“Yang masih jadi juara itu di Fashion, kenapa di Fashion karena penduduk Indonesia tren nya sekarang lebih menyukai barang-barang yang nyaman dipakai dan terjangkau. Kalau temen-temen suka liat di IG nemu-nemu iklan yang sliweran itu mereka jual-jual brand mereka sendiri, entah itu sepatu, baju, dan celana”, ungkap Dayat.

 

Utamakan Value Produk

 

Dalam membangun usaha, melakukan A/B Testing strategi penjualan perlu dilakukan. Terutama di platform digital, seperti beriklan lewat Facebook Ads membutuhkan waktu agar strategi yang dilakukan dapat maksimal, mulai dari segi konten, budget, serta hal-hal lain terkait teknis pemasaran digital.

 

Pada sesi ini, Ammar Mandili selaku Owner Pink & Play yang bergerak dibidang Personal Care dan Kosmetik, serta Agus Eramas selaku Owner Eraonline yang bergerak diindustri Fashion memberikan insight dan cerita mereka bagaimana membangun usaha, salah satunya adalah penggunaan platform digital dan strategi untuk mengetahui product proposition value.

 

Saat membangun bisnis, tentu produk yang kita tawarkan harus memiliki pembeda dengan produk sejenis lain. Menurut Agus Eramas, agar produk kita bisa menjadi pembeda dari produk lainnya perlu beberapa hal yang harus dilihat, khususnya value produk yang harus ditonjolkan. Misalnya tagline untuk brand kita agar mudah diingat atau menonjol. Disamping itu, kalau belum memiliki brang bisa tonjolkan value tokonya.

 

“Kita harus tahu satu value praduk yang harus kita tonjolkan atau satu value toko, misal kita buat satu tagline lah untuk produk atau brand kita yang sekiranya itu mudah diingat, dan juga menonjol dan menarik. Kalau belum punya produk atau brand, kita bisa tonjolkan value tokonya, misalkan beri garansi atau kita beri free ongkir atau beri apalah itu bisa dicoba salah satu”, ujar Agus Eramas.

 

Referensi sumber : https://dataindonesia.id/digital/detail/apjii-pengguna-internet-indonesia-tembus-210-juta-pada-2022

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram