Pengertian dan struktur biaya produksi usaha
Besaran pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk memproses barang mentah hingga menjadi barang siap jual merupakan pengertian biaya produksi. Cara menghitung biaya produksi usaha dapat terlaksana ketika kamu tahu besaran bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead.
Ketiga biaya tersebut adalah biaya yang memang perlu diperhitungkan saat ingin mengetahui berapa akumulasi biaya produksi yang sebenarnya. Jika kamu beranggapan bahwa hal ini sama halnya dengan biaya operasional, jelas berbeda. Untuk itu, mari kita bahas apa itu biaya satu ini.
Beban yang Masuk Dalam Biaya Produksi
Meski pada cara menghitung biaya produksi kamu wajib fokus pada nilai bahan baku, tenaga kerja, serta besaran biaya overhead, faktanya biaya produksi tidak hanya sebatas ketiga biaya tersebut. Berikut bahan lain yang juga masuk dalam biaya produksi perusahaan.
- Biaya tetap, merupakan biaya yang sudah pasti dikeluarkan ketika proses produksi berlangsung dan nilainya selalu sama.
- Biaya variabel, merupakan biaya yang mengacu pada berapa unit yang akan diproduksi, semakin banyak unit yang masuk produksi, biaya variabel pun juga semakin banyak.
- Biaya rata-rata, merupakan besaran biaya tiap unit yang didapat dengan membagi pengeluaran dengan nilai outputnya.
- Biaya marginal, merupakan tambahan biaya yang dengan tujuan untuk meningkatkan produksi.
Keseluruhan biaya di atas akan masuk dalam rumus perhitungan biaya produksi. Untuk itu pastikan pembukuan biaya selama produksi sudah benar, sehingga harga pokok penjualan dan harga per unit dapat disesuaikan dengan biaya yang sudah terpakai selama produksi berjalan.
Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Sales Toko Retail yang Paling Ampuh
Rumus Perhitungan Biaya Produksi
Tidak jauh berbeda dengan rumus dalam mata pelajaran Matematika, cara menghitung biaya produksi pun juga sudah ada rumusnya. Secara umum, rumus biaya ini dapat kamu cari dengan memakai perhitungan :
- Biaya Produksi = Biaya Material Langsung + Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Tidak Langsung + Biaya Overhead Pabrik
Baca Juga: Bisnis Produksi? Berikut Penjelasan Lengkapnya!
Berikut penjelasan mengenai unsur yang berkaitan langsung dengan biaya produksi dalam perusahaan manufaktur.
1. Biaya Bahan Baku
Sesuai dengan namanya, biaya ini tentu berisi akumulasi besaran biaya bahan mentah atau bahan baku selama proses produksi. Umumnya bahan baku dibeli perusahaan dari luar, sehingga biaya bahan baku ini akan masuk dalam transaksi pembelian selama periode yang sedang berlangsung.
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya tenaga kerja langsung merupakan gaji bagi karyawan yang terjun langsung selama proses produksi sedang berlangsung. Perhitungan gaji karyawan produksi dimulai sejak bahan baku masuk mesin olahan, hingga menjadi barang jadi yang siap jual dan dipasarkan pada konsumen.
3. Biaya Overhead Pabrik
Biaya ini meliputi biaya yang tidak masuk dalam biaya bahan baku, serta biaya tenaga kerja. Biaya ini biasanya timbul karena adanya biaya tambahan, seperti tambahan bahan dan pajak. Meski sifatnya di luar kendali produksi, biaya ini tetap masuk dalam laporan laba rugi.
Itu tadi rumus bagaimana cara menghitung biaya produksi pada perusahaan manufaktur yang bisa kamu coba untuk menetapkan besaran biaya yang keluar selama produksi berlangsung. Perumusan biaya ini berkaitan erat dengan proses pencatatan Akuntansi suatu perusahaan.
Namun meski begitu, bukan berarti hal tersebut menjadi tugas seorang Akuntan saja. Perlu adanya kerja sama tim antara bagian produksi dan admin pembukuan agar tidak terjadi kesalahan. Untuk itu pastikan segala transaksi tercatat dalam pencatatan yang dibuat perusahaan.