Pada artikel sebelumnya kita telah membahas lima tips untuk membuat tagline bisnis yang menarik dan punya value di khalayak umum. Kali ini masih sama, kita akan membahas lanjutan dari tips membuat tagline bisnis.
Apa saja sih tips tersebut? Berikut kami uraikan lima tips lanjutan dari pembahasan sebelumnya >>>
–
1. Brainstorming
Brainstorming adalah metode pengumpulan ide maupun gagasan dari Anda ataupun tim Anda yang dimana kemudian dari hasil brainstorming tersebut muncullah suatu kesimpulan yang paripurna. Hal ini harus dilakukan agar ada proses dialektika dan konetivitas antara apa yang sebenarnya Anda inginkan dan bagaimana melakukan hal yang Anda inginkan tersebut.
Brainstorming juga diperlukan agar penentuan tagline Anda tidak terlalu terburu-buru dan terkesan dibuat secara spontan saja.
Anda bisa menggunakan metode yang sederhana seperti menulis semua hal yang muncul di pikiran yang berhubungan dengan tagline dan bisnis Anda.
Entah itu suatu kelebihan dari produk, layanan, dan sebagainya dari bisnis Anda. Kemudian dari kumpulan tulisan tersebut, lahirlah dialektika yang kemudian menjelma menjadi inspirasi untuk membuat tagline yang tepat.
–
2. Jujur dan Apa Adanya
Jujur dan apa adanya lah dalam membuat tgline, tidak usah terlalu over dalam menampilkan sesuatu. Over itu ialah menggunakan kalimat klaim sepihak seperti “terbaik, termurah, atau nomor satu di Indonesia.” Kenapa demikian? Karena bisa jadi bisnis Anda benar-benar bukan yang terbaik atau termurah, apalagi nomor satu di Indonesia.
Jika hal tersebut diketahui oleh khalayak umum, kemungkinan mereka hanya akan kecewa dengan klaim sepihak Anda. Jadi lebih baik jujur dan apa adanya.
–
3. Hindari Meniru Tagline
Sebuah tagline bisnis adalah sesuatu yang unik, mempunyai value tersendiri, dan tentunya adalah representasi dari bisnis Anda. Jika Anda melakukan peniruan tagline dari brand lain secara terang-terangan, maka pastilah konsumen akan mempunyai pandangan buruk terhadap brand Anda. Maka kemungkinan terburuknya Anda akan kehilangan orisinalitas dan akan dicap sebagai peniru oleh khalayak umum.
Apalagi jika Anda menggunakan atau meniru tagline yang sudah didaftarkan secara legal, pastilah Anda akan terkena sanksi. Dan hal ini bisa menjadi masalah besar lainnya, tentu juga akan memperburuk citra bisnis Anda.
–
4. Membangun Sebuah Perasaan Tertentu
Tagline yang mumpuni dan matang secara value adalah tagline yang bisa membuat pembacanya merasakan suatu perasaan tertentu. Perasaan tertentu yang dimaksud bisa termotivasi, senang, sedih, tertawa, dan lain sebagainya.
Alhasil, mereka pun akan mengasosiasikan perasaan-perasaan tersebut dengan brand atau bisnis Anda.
–
5. Perlengkap dengan Sentuhan Logo
Buatlah logo dengan visual semenarik mungkin yang mempunyai relasi dengan tagline dan tentunya visi misi bisnis Anda. Hal ini bisa memaksimalkan penempatan tagline pada sebuah identitas bisnis.