Pada postingan sebelumnya kita telah membahas mengenai pengertian dan fungsi dari konten carousel. Sekarang kita akan membahas apa sih jenis-jenis konten carousel?
Konten carousel dibedakan menjadi dua jenis, carousel post (postingan) dan carousel ads (iklan).
Berikut kami uraikan penjelasan masing-masing, dan bagaimana cara menggunakannya di berbagai platform! >>>
–
CAROUSEL POST
Konten carousel yang dipasang sebagai postingan media sosial. Saat ini, hanya tersedia di Instagram dan LinkedIn, berikut penjelasannya:
–
1. Instagram Post
Carousel post di Instagram diisi dari dua hingga sepuluh gambar, video, ataupun kombinasi dari keduanya. Bentuk slide pertama tentu akan mempengaruhi slide berikutnya. Jadi, harus ditentukan dulu bentuk slide yang dinginkan.
Jenis file gambar di carousel post Instagram adalah JPG dan PNG tanpa ada batasan ukuran dari file. Untuk jenis file video, gunakan MP4 dan MOV dengan batas ukuran 4GB dan durasi waktu 60 detik.
–
2. LinkedIn Post
Di platform ini carousel berisi dokumen PPT, DOC, atau PDF. Berfungsi membagikan insight bisnis, pengembangan personal, dan informasi lainnya yang terkait dengan karir. Batasan slidenya hingga 100 slide.
Pastikan ukuran maksimal file tidak melebihi 300MB.
–
Carousel Ads
Carousel ads adalah iklan media sosial dengan format carousel. Untuk memanfaatkan carousel ads, Anda harus mengakses fitur iklan platform media sosial yang digunakan. Inilah contoh format carousel ads:
–
1. Facebook Ads
Facebook carousel ads menampilkan iklan dari dua hingga sepuluh slide. Keunggulannya adalah mampu memberi headline dan sebuah deskripsi yang singkat di bawah setiap slide.
Jenis file digunakan adalah jenis file JPG atau PNG dengan aspect ratio 1:1. Pastikan ukuran file gambar tidak melebihi 30MB.
–
2. Instagram Ads
Memiliki tampilan dua hingga sepuluh gambar dan video. Ciri Instagram carousel ads adalah adanya keberadaan teks “Sponsored” di bawah username akun dan CTA (call to action) di bawah gambar atau video.
Instagram carousel ads juga bisa ditampilkan dalam postingan di Instagram Story dengan aspect ratio 16:9. Gambar di carousel ads Instagram Story berdurasi selama lima detik, sedangkan video berdurasi selama 15 detik.
–
3. LinkedIn Ads
LinkedIn menggunakan format carousel dalam bentuk sponsored post atau iklan yang diisi dua hingga sepuluh slide gambar, bukan dokumen. Ada juga CTA (call to action) untuk mengajak audiens mengisi formulir tertentu, namanya Lead Gen Form.
Lead Gen Form bertujuan mengumpulkan leads dari carousel ads LinkedIn.
–
4. Twitter Ads
Sebuah riset menunjukkan bahwa Twitter carousel ads mampu meningkatkan click-through rate (CTR) sebesar 15% di desktop, dan 24% di mobile.
Tampilan carousel ads Twitter diisi hingga enam slide gambar atau video dengan aspect ratio 1,91:1 atau 16:9.
–
Featured image Templates vector created by freepik – www.freepik.com