Jualan Apa Ya Tahun Ini? Ayo Simak!

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Daftar Isi

Masih sering bingung mencari referensi yang tepat untuk jualan? Masih sering bertanya-tanya dengan diri sendiri? Jualan apa ya tahun ini? Jualan apa ya yang cocok saat sekarang?

Kami telah merangkum 3 (tiga) bisnis atau usaha atau jasa yang mungkin agak berbeda namun bisa menjadi bahan referensi bagi teman-teman sekalian. Berikut ulasannya;

1. Jualan Apa Ya? Botol Oksigen

jualan apa ya

Polusi yang mengancam pernapasan makhluk hidup menjadi salah satu pemicu Moses Lam memproduksi udara kemasan dengan merek Vitality Air. Dia bekerja sama dengan Troy Paquette memasarkan barang tersebut di situs Ebay. Mereka mengklaim oksigen di dalam tabung itu langsung diambil dari Pegunungan Rocky.

Target market mereka adalah kota Beijing, Tiongkok. Bencana asap di Tiongkok akibat pencemaran polusi udara sudah mencapai tingkat berbahaya. Karena khawatir tak bisa menghirup udara segar, botol oksigen jinjing laris seantero Negeri Tirai Bambu.

“Moses Lam memproduksi udara segar kemasan dari Pegunungan Rocky dan bekerjasama dengan Troy memasarkan di eBay seharga Rp 2,2 juta.”

Lam mengatakan 500 botol udara segar yang dipasarkan secara perdana telah terjual habis dalam empat hari. Padahal udara kemasan berukuran 7,7 liter itu dijual dengan harga yang tidak murah, yaitu USD 160 atau setara dengan Rp 2,2 juta. Kini 4.000 botol tengah disiapkan untuk pengirimannya dari Kanada namun begitu hampir seluruhnya sudah terjual.

2. Jasa Curhat

jualan apa ya

Tidak semua orang mampu mencurahkan isi hati ke orang terdekat karena biasanya malu atau takut dihakimi oleh teman maupun keluarga. Sehingga beberapa orang dari mereka memilih menyewa orang lain. Toh pada dasarnya ketika seseorang memiliki masalah, yang dibutuhkan hanya didengar. Peluang ini rupanya dipahami Takanobu Nishimoto. Karena permasalahan itu, dia membuka usaha rental curhat bernama Ossan rental.

“Takanobu Nishimoto membuka usaha rental curhat bernama Ossan Rental khusus hanya untuk mendengar curhatan hari orang-orang.”

Pelanggan Takanobi biasanya adalah pelajar sekolah dengan tarif per jamnya USD 10 atau setara dengan Rp 137 ribu. Bagi Takanobi usahanya tersebut adalah hobinya sehingga dirinya tak merasa bosan mendengarkan curhatan yang berbeda-beda. Pelanggannya yang menggunakan jasanya biasanya hanya meminta dirinya untuk menceritakan sesuatu selama satu atau dua jam namun kebanyakan hanya menyuruhnya untuk mendengarkannya saja.

Menurutnya ide ini keluar untuk membuktikan bahwa para pria seumurnya (48 tahun) masih bisa berguna untuk memberikan solusi dari masalah orang lain. Kini Ossan Rental telah berusia 4 tahun dan memiliki 60 pegawai yang rata-rata usianya 45 hingga 55 tahun.

3. Jualan Apa Ya? Jasa Salurkan Kemarahan

Rasa marah adalah salah satu bentuk emosi yang dimiliki manusia. Terkadang, saking bencinya pada seseorang, Anda tergoda untuk berbuat jahat padanya. Mencekiknya, barangkali? Atau kamu tergoda untuk menghancurkan mobilnya atau membakar rumahnya? Tapi tentu saja itu semua bisa membuatmu berakhir dalam penjara.

“Shawn Baker dari Texas menciptakan ruangan dengan segala isi yang bisa Anda hancurkan sebagai pelampiasan kemarahan.”

Cara ampuh menyalurkan emosi kemarahan ini membuat Shawn Baker terdorong menciptakan Anger Room. Bila Anda menggunakan Anger Room, Anda akan ditempatkan di sebuah ruangan yang dipenuhi barang-barang bekas. Di sana Anda boleh menghancurkan barang-barang itu dengan kayu ataupun tongkat baseball.  Jika ingin menggunakan Anger Room, Anda perlu mengeluarkan uang sebesar $25 atau sekitar Rp 275 ribu per 5 menit, $45 atau setara Rp 619 ribu per 15 menit, dan $75 atau setara Rp 1 juta per 25 menit.

Inilah ke-7 produk unik yang sukses menarik pembeli dan menghasilkan keuntungan hingga ratusan juta. Tertarik menjual produk yang unik pula? Cobalah mengidentifikasi masalah yang ada dan berpikir kreatif untuk menciptakan produk atau jasa yang akan Anda tawarkan. Selamat mencoba.

Bagaimana teman-teman? 3 (tiga) hal di atas sangat bisa dicontoh ataupun dipraktekkan. Jualan fisik ataupun jualan online, tergantung konsep dan kreatifitas teman-teman. Kembangkan kreatifitas dan konsep, kenali target market yang tepat, maka yakin, selalu ada pelanggan yang menunggu.

Featured Image by Food photo created by freepik – www.freepik.com

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram