Strategi Bisnis Berdasarkan Kebutuhannya? Simak!

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Daftar Isi

Sederhananya ada beberapa jenis strategi bisnis berdasarkan kebutuhannya, namun kali ini kita akan menguraikan 3 (tiga) saja. Agar bisa lebih mudah memahami poin per poin dulu, sebelum mengetahui lebih banyak lagi.

Langsung saja, berikut kami uraikan jenis strategi bisnis berdasarkan kebutuhannya >>>

1. Best Price Strategy

Jenis strategi bisnis yang akan kita bahas pertama yaitu Best Price Strategy. Strategi ini sudah biasa kita temukan dalam dunia marketplace, dimana para seller memberikan atau menawarkan harga serendah mungkin dibandingkan dengan harga yang diberikan maupun ditawarkan oleh kompetitor mereka.

strategi bisnis

Selain di marketplace, Anda juga pasti sudah familiar dengan persaingan antara Grab dengan Gojek. Kedua perusahaan ini seringkali melakukan perang harga dengan banyak memberikan penawaran ataupun promo-promo menggiurkan bagi para penggunanya.

Dampak positif ketika menggunakan strategi ini adalah bisnis akan lebih mudah menjaring banyak pelanggan baru. Namun, dampak negatifnya adalah loyalitas dari pelanggan dibangun atas dasar harga.

Jadi, jangan pernah heran jika pelanggan hanya akan menjadi tamu sesaat. Karena jika ada kompetitor yang menawarkan harga yang lebih rendah, maka pelanggan kemungkinan akan melompat pergi dari Anda.

2. Differentiation Strategy

Pembahasan kedua adalah Differentiation Strategy. Fokus dari Differentiation Strategy adalah keunikan produk. Keunikan dari produk cukup luas, bisa saja dari sisi fungsi, fitur, ataupun manfaat tambahan lainnya. Sederhananya, pelanggan akan mendapatkan sesuatu yang tidak ditawarkan atau dimiliki oleh kompetitor.

Agak berkebalikan dengan strategi pertama Best Price Strategy, dalam Differentiation Strategy sebuah bisnis justru tidak akan ragu memasang harga tinggi untuk produk-produknya karena mereka meyakini keunikan produk mereka tidak dimiliki kompetitor dan mereka berhak atas harga mahal dari produk mereka tersebut.

Misalnya saja produk iPhone 12 buatan Apple. Meskipun dijual dengan harga rata-rata 20 juta rupiah ke atas, nyatanya setiap produk ini launching maka dalam beberapa menit juga akan sold out.

Namun yang perlu kita catat dan ingat baik-baik adalah setiap produk yang menerapkan Differentiation Strategy tidak hanya sekadar mahal. Namun, mereka menawarkan fitur premium yang tidak dimiliki oleh produk lainnya.

3. Focus Strategy

strategi bisnis

Pembahasan ketiga adalah Focus Strategy. Strategi ini secara sederhana mengincar target market yang spesifik. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan khusus dari target audiens.

Contoh sederhananya adalah produk Coca Cola Zero Sugar, ditujukan khusus bagi mereka yang menghindari konsumsi gula. Jadi benar-benar produk yang dipasarkan ditujukan untuk audiens yang terkhusus.

Education photo created by wayhomestudio – www.freepik.com

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram