Kali ini kita akan membahas 7 strategi marketing yang dijamin anti gagal jika Anda benar-benar mengoptimasinya dengan baik. Penasaran 7 strategi marketing apa saja yang dimaksud?
Langsung saja, berikut kami uraikan 7 strategi marketing anti gagal yang bisa langsung Anda optimalkan >>>
–
1. Buyer Persona
Berikut beberapa informasi untuk membuat buyer/ customer persona;
- Data pribadi – nama, usia, jenis kelamin, status pekerjaan, jenjang pendidikan, status, besar penghasilan, usia anak (jika ada).
- Tingkah laku – hobi, akun sosial media, makanan dan minuman favorit, hal yang disukai, forum online yang diikuti, perilaku saat belanja.
- Kebiasaan saat berbelanja – cara komunikasi (telepon, email atau langsung), perilaku ketika membeli produk online, sistem belanja yang disukai (online atau offline), cara mengenal suatu produk (iklan, internet atau saran orang lain).
–
2. Kebutuhan Target Market
Ketika sudah menentukan buyer persona, langkah kedua adalah meriset kebutuhan mereka. Apakah dengan produk yang disediakan mampu memenuhi kebutuhan mereka.
Jadi, sederhananya adalah produk yang Anda tawarkan adalah solusi atas kebutuhan mereka.
–
3. Marketing Plan
Setelah mengetahui kebutuhan target market, Anda tidak boleh langsung menjual produk atau mengiklankan produk. Karena jika tidak dengan cara yang tepat maka hanya akan menghabiskan banyak biaya.
Oleh sebab itu, buatlah marketing plan. Rencana pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis pada periode yang sudah Anda tentukan.
Dengan marketing plan, seluruh strategi promosi Anda akan lebih terarah, efektif, dan efisien. Sebab, Anda tahu apa yang perlu dikerjakan dan tidak perlu dikerjakan, serta bagaimana Anda akan mencapainya.
–
4. Manfaatkan Media Digital Marketing
Kita sudah agak lega pada tahap ini karena zaman sekarang ini sudah banyak media digital marketing yang tersedia, dari yang gratis hingga berbayar. Mulai dari channel marketing yang digunakan untuk membangun komunikasi, hingga untuk memperluas bisnis.
Media digital marketing yang dimaskud adalah;
- Google Bisnisku; WhatsApp Bisnis; Website; Landing page;
- SEO; SEM; Blog;
- Email Marketing; Content Marketing; Video Marketing; Social Media Marketing;
- PPC; Native Advertising; Affiliate Marketing.
–
5. Strategi Copywriting
Semua media digital marketing di dunia ini sama-sama membutuhkan kata-kata. Baik yang ditampilkan di artikel blog, tombol CTA, caption Instagram, hingga yang berupa dialog seperti video marketing.
Faktanya, ada teknik khusus untuk meramu kata-kata itu semua yang disebut dengan copywriting. Agar dapat membujuk audience untuk mengikuti perintah Anda. Perintah berupa bertransaksi, mendaftar, men-download, dan banyak lagi.
Untuk itu, pastikan agar copywriting Anda mampu menyampaikan pesan bisnis dengan baik.
–
6. Marketing Tools Bisnis
Agar semua upaya marketing tidak dikerjakan sendiri atau dikerjakan oleh banyak orang tapi perlu biaya pengerjaan. Maka saatnya memanfaatkan marketing tools yang sudah ada, yang rata-ratanya berbayar.
Manfaatkanlah aneka marketing tools sesuai kebutuhan bisnis Anda. Apakah Anda membutuhkan tools aplikasi email otomatis, to do list untuk mengatur daftar pekerjaan, aplikasi untuk menganalisa data, hingga tools untuk membantu upaya SEO.
–
7. Metrik Evaluasi
Setelah melakukan proses poin 1 sampai 6, maka yang paling penting adalah mengevaluasinya. Anda harus tahu apakah langkah Anda sudah sesuai dengan apa yang sudah diinginkan sebelumnya?
Apakah Anda ternyata terlalu boros dan tidak sepadan dengan keuntungan yang didapatkan. Atau bisa juga, apakah rencana Anda sudah tidak relevan dengan kebutuhan target market. Mengetahui seberapa besar traffic, impresi, conversion rate, dan metrik-metrik lainnya.
Untuk mengetahui semua itu Anda bisa menyusun metrik rencana marketing yang tepat sasaran, pahami metrik dan lakukan evaluasi.
–
Featured image by Woman photo created by stockking – www.freepik.com