Lagi nyantai nunggu duit hasil COD, ehh..tiba-tiba dapat notifikasi kalau paket dikembalikan dengan alasan alamat yang dituju tidak ditemukan. Masa sih? Padahal setelah di cek kembali, buyer telah memberikan alamat lengkap. Bikin kesal, bukan?
Mengalami kejadian seperti di atas untuk sekali, mungkin masih bisa ditoleransi yah, tapi kalau udah berkali-kali? Bukan hanya berpotensi menurunkan profit, ujung-ujungnya akan banyak menguras pikiran, waktu, dan tenaga. Mendingan waktu dan tenaganya dipakai untuk meningkatkan penjualan aja.
Anda pasti bertanya-tanya, “ini kurirnya yang males atau buyernya yang asal isi alamat sih?”
Setelah dilakukan penelusuran, kasus seperti di atas ternyata banyak ditimbulkan oleh pihak kurir. Kok bisa?
Mindset setiap kurir berbeda-beda, sebagian besar masih belum teredukasi oleh sistem COD. Kasus alamat yang dituju tidak dapat ditemukan adalah salah satu dari sekian banyak masalah pengiriman COD yang ditimbulkan oleh pihak kurir.
Ada beberapa alasan kenapa kurir melakukan hal tersebut. Salah satunya kurir konvensional yang terbiasa dengan mengantarkan paket dan menyimpannya di halaman rumah tanpa menunggu buyer/orang rumah datang menerima paketnya. Pernah liat orang share di medsos bahwa paketnya di titip oleh kurir ke kucing di rumah?
Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah tersebut?
Karena info yang diterima adalah kurir tidak dapat menemukan alamat yang dituju, Maka pertama-tama sebagai seller Anda harus melakukan konfirmasi kepada buyer untuk menanyakan apakah alamat yang diberikan sebelumnya sudah benar? Apakah kurir pernah menghubungi buyer atau tidak?
Jika buyer menyatakan bahwa alamat sudah benar, dan kurir pun tidak pernah menghubunginya. Maka Anda bisa meminta pada pihak logistik agar paket dijadwalkan untuk pengiriman ulang.
Jelaskan kepada pihak logistik bahwa alamat buyer yang diinfokan sebelumnya pun sudah benar, bahkan sangat mudah untuk ditemukan. Berbeda dengan penjelasan kurir yang mengembalikan paket karena alamat yang dituju tidak dapat ditemukan.
Dengan memberikan penjelasan detail kasus kepada pihak logistik maka paket tidak akan dikirim lagi oleh kurir yang sama dan kemungkinan juga kurir yang bersangkutan akan diberikan peringatan oleh pihak logistik.
Hal seperti ini harus dilakukan untuk mengedukasi kurir-kurir yang belum terbiasa dengan transaksi COD.
Selain masalah yang sudah dibahas di atas, ada banyak masalah-masalah lainnya terkait proses pengiriman COD. Baik itu masalah yang ditimbulkan oleh pihak kurir ataupun pihak lain. Namun, jangan khawatir, setiap masalah punya solusi yang telah kami rangkum dan sediakan untuk Anda dalam bentuk E-Book.
Isi form di bawah untuk dapat mendownload E-Book “Hindari Return dan Tingkatkan Success Rate! Ketahuilah Masalah-masalah COD berikut” dan pelajari banyak solusi dari setiap permasalahan COD yang Anda hadapi.
————