Seringkali kitra tidak puas dengan hasil penjualan, atau bahkan orang-orang memang tidak mau membeli produk kita. Salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah Tripwire Marketing. Dengan metode ini, kamu bisa menjual produk mahal dengan mudah. Namun, sebelum membahas metodenya, kita simak dulu pengertiannya.
–
Apa Itu Tripwire Marketing?
Tripwire Marketing adalah sebuah metode untuk meyakinkan dan menawarkan produk-produk dengan harga yang murah dengan maksud untuk menjual produk-produk lainnya yang harganya lebih mahal.
Tripwire Offer dimaksudkan untuk meningkatkan pelanggan pertama dengan pemanfaatan produk yang murah. Setelah menjadi pelanggan, maka kemudian akan diberikan lebih banyak prospek.
Berikut beberapa teknik yang sering digunakan untuk Tripwire Marketing:
- File E-book
- Video Tutorial
- Webinar
- Trial Produk/Layanan
- Konsultasi
- Partial product
- Downloads
Nantinya, penawaran tripwire akan membuat pelanggan tertarik membeli produk yang lebih mahal.
–
Metode Tripwire Marketing
Berikut 2 (dua) metode yang paling sering digunakan dalam penawaran tripwire;
1. Penawaran Murah
Langsung saja nih kami kasih contohnya; misal kamu membuat sebuah kursus penulisan online yang menyediakan berbagai pelatihan seperti teknik, trik, cara penerbitan buku, dan banyak lainnya. Kamu mematok harga sebesar Rp. 2.000.000 untuk kursus tersebut.
Namun, untuk sebagian orang, harga yang ditawarkan terlalu mahal. Nah, maka dari itu, kamu bisa membuat sebuah kursus kecil yang nantinya akan melengkapi kursus utama mengenai penulisan online. Kamu bisa mematok harga lebih murah misal Rp.200.000.
Dalam kursus kecil, siapkan materi yang membuat mereka membutuhkan kursus utama. Agar mereka mulai berpikir untuk mengikuti kursus utama berikutnya.
2. Pemasaran Berdasarkan Perilaku Konsumen
Contoh langsung lagi nih; misal kamu punya pelanggan tetap yang sudah berbulan-bulan, namun tiba-tiba ia tidak lagi aktif membeli produkmu. Kamu bisa menawarkannya lagi produk yang sama seperti yang ia selalu beli namun dengan tambahan bonus lainnya.
Terdapat 4 hal penting untuk membuat penawaran front-end yang lebih efektif:
- Produk yang ditawarkan relatif murah/terjangkau
- Berkualitas tinggi
- Berhubungan dengan produk utama
- Mudah untuk digunakan
–
Tripwire Untuk Meningkatkan Konversi
Berikut 5 (lima) metode tripwire marketing yang paling sering digunakan untuk meningkatkan konversi;
1. Pahami Apa yang Dipikirkan Target Market Mengenai Produk
Produk apa yang kamu tawarkan? Berapa biayanya? Sudah sesuaikah?Penting untuk mengetahui apa yang dipikirkan pelanggan mengenai produk kamu.
Karena kemungkinan sebagian target market akan menganggap produk kamu terlalu mahal, sehingga sulit untuk mentarget audiens.
2. Temukan Produk Dengan Penjualan Terbanyak
Cari tahu produk kamu yang mana saja mendapat penjualan paling banyak. Setelah mengetahuinya, jadikan sebagai tripwire. Karena produk yang paling populer akan lebih banyak diminta.
3. Mulai Kampanye Kepada Pelanggan Tripwire
Setelah berhasil mendapatkan atau mengumpulkan lead, mulailah menawarkan produk kamu dan jelaskan nilai yang akan mereka terima dari produk kamu.
4. Follow Up Untuk Feedback
Ingat untuk selalu melakukan follow up pelanggan untuk meminta feedback mengenai produk kamu. Jangan pernah lewatkan hal ini. Namun ingat, jangan pernah memaksa mereka untuk mengisi survei atau menjawab polling. Biarkan saja mereka sesuka hati mau mengisi atau tidak.
5. Utamakan Produk Tripwire di Website
Buatlah navigasi khusus untuk produk tripwire kamu. Ingat untuk selalu menekankan proposisi nilai, bukan hanya apa yang akan didapat pelanggan, melainkan harga rendah dan terjangkau yang kamu tawarkan.
–
Bagaimana teman-teman sekalian? Sudah siap mencoba metode tripwire marketing untuk meningkatkan konversi? Selamat mencoba yah. Semoga artikel yang selalu kami sediakan bermanfaat bagi teman-teman. Terima kasih 🙂
Featured Image by Girl photo created by cookie_studio – www.freepik.com
