Brand Ahha dari Atta Halilintar telah menembus pasar lokal. Brand ini dibuka pertama kali di Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Hanya dengan bermodalkan 2 juta dan dijual secara online. Dan sekarang omset penjualannya telah sampai sampai milyaran rupiah. Sekarang sudah memiliki banyak cabang di kota besar Indonesia.
Selain popularitas Atta Halilintar sebagai youtuber, bagaimana Ahha bisa berkembang pesat? Kita tahu sendiri, tidak semua entertainer yang memiliki brand bisa membesarkan brandnya dengan tepat.
Lalu, apa pembelajaran yang bisa kita dapatkan dari meningkatnya brand Ahha dari Atta Halilintar? Dan bagaimana cara meningkatkan brand awareness?
Ada beberapa poin besar yang bisa kita pelajari dari brand Ahha yang akan kita bahas kali ini. Berikut telah kami rangkum beberapa poin membangun brand lokal dan brand awareness dari pembelajaran brand Atta Halilintar;
1. Bangun Komunitas dengan Target Market yang Tepat
Kita ketahui sendiri bahwa sebelum brand Ahha berkembang, popularitas Atta Halilintar telah melanglang buana di dunia youtube. Dari popularitas tersebut, ia membangun sebuah komunitas untuk seluruh fans yang tersebar di beberapa daerah.
Setelah pondasi fans tercipta, ia kemudian membangun brand Ahha. Memasarkannya dengan target yang tepat; fansnya sendiri. Yang kita ketahui rata-rata berumur belasan sampai dua puluhan.
Umur yang produktif dalam membeli pakaian untuk gaya hidup. Atta Halilintar melihat potensi besar ini dan menjadikannya sebagai lahan pendapat lain selain pendapatan dari youtuber.
2. Pemasaran yang Konsisten dan Efektif
Atta Halilintar selalu konsisten memakai produknya sendiri ketika tampil dalam channel youtubenya. Ia sangat konsisten menampilkan citra produk lokal Ahha dalam tampilannya.
Hoodie dan pengikat kepala menjadi ciri khasnya, yang kesemuanya adalah produk dari brandnya sendiri. Market banyak dari pengikutnya mengikuti trend tersebut dan tentunya membeli keseluruhan dari trend Atta Halilintar tersebut.
Selain konsisten, Atta juga sering melakukan pemasaran yang efektif. Melakukan pertemuan-pertemuan dengan fansnya di beberapa daerah, membagikan brandnya sebagai hadiah atau give away.
Pemasaran yang efektif dan tepat tentunya akan menjadi nilai plus dalam melakukan peningkatan brand.
3. Menargetkan Pasar Internasional
Melihat peningkatan dari brandnya, Ahha dengan percaya diri juga mulai memasarkannya untuk target market luar. Dengan bahan lokal, Atta percaya brandnya mempunyai kualitas internasional yang bisa saja punya potensi market yang lebih besar lagi.
Dengan tim marketing yang berpengalaman, Atta berhasil meramu brand Ahha dengan peningkatan yang cukup pesat dibandingkan dengan brand lokal lainnya yang dimiliki oleh artis atau entertainer lainnya.
–
Meskipun seringkali direndahkan oleh banyak pihak, kita harus mengambil sisi positif dari pembelajaran yang disediakan oleh peningkatan brand lokal seperti Ahha.
Teman-teman yang lain juga bisa mencoba untuk membangun brand sendiri mulai dari sekarang. Tidak ada yang mustahil jika percaya dan konsisten dalam setiap prosesnya.