Respon adalah istilah yang digunakan oleh psikologi untuk menamakan reaksi terhadap rangsang yang diterima oleh panca indra. Respon biasanya diwujudkan dalam bentuk perilaku yang dimunculkan setelah dilakukan perangsangan (wikipedia).
Jadi sederhananya, pengertian Respon adalah perilaku yang muncul dikarenakan adanya rangsang dari lingkungan. Jika rangsang dan respon dipasangkan atau dikondisikan maka akan membentuk tingkah laku baru terhadap rangsang yang dikondisikan.
Dalam dunia bisnis, dipahami bahwa memberikan pelayanan terbaik pada customer adalah salah satu hal yang penting. Bisa diasumsikan bahwa hal ini adalah salah satu roda dalam menggerakkan bisnis.
Sebab dengan memberikan pelayanan dan respon terbaik kepada customer, maka akan menambah image dan value positif. Tentunya juga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan bisnis.
Namun, yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara memberikan respon terbaik terhadap beberapa customer yang komplain? Bahkan komplain yang sangat negatif?
Tenang, kami telah merangkum 3 (tiga) cara yang tepat untuk memberikan respon terbaik terhadap customer yang komplain negatif.
Berikut rangkumannya;
1. Respon Cepat Tanggap
Anda bisa bayangkan sendiri kan? Ketika ada customer yang ingin meluapkan kemarahan, atau hanya ingin sekedar mengeluh, tapi anda memberikan respon yang cukup lama? Bahkan ada juga yang tidak meresponnya sama sekali?
Percayalah, cara terbaik memecahkan masalah ini adalah menanggapi semua keluhan dengan cepat. Customer biasanya butuh jawaban atau solusi dari anda. Dan membuatnya menunggu lama untuk sebuah respon adalah kesalahan yang fatal.
Tanggapilah semua dengan profesional, dan berikan pandangan yang efektif. Jangan malah menambah value negatif dengan menghindari semua.
2. Mengakui Kesalahan
Tidak ada bentuk bisnis yang sempurna di dunia ini. Mendekati sempurna mungkin ada, meski hanya beberapa saja.
Jika perusahaan anda misalnya benar-benar melakukan kesalahan atau memiliki gangguan sistem yang menyebabkan consumen merasa rugi. Maka segera meminta maaf secara terang-terangan, dan berupaya menenangkan agar mencari solusinya sesegera mungkin.
Menghindari hal yang seperti ini akan menyebabkan dampak sistemis yang akan merugikan perusahaan. Apalagi di zaman sekarang, sangat mudah mengumbar kesalahan di media sosial. Hal seperti ini tidak boleh dihindari atau diabaikan, melainkan dihadapi dengan profesional.
Bahkan jika perusahaan anda sudah besar dan terkenal, jangan membuat hal itu membatasi anda untuk mengakui kesalahan perusahaan.
3. Selesaikan Masalah Secara Personalisasi
Anda bisa melakukan hal ini jika telah menghadapi kompalin yang cukup besar. Segera lakukan percakapan secara person dengan menelfonnya atau jika perlu, lakukan pertemuan dengan memanggilnya ke perusahaan anda.
Bangunlah kesan profesional agar customer menaruh banyak kepercayaan terhadap anda. Jika anda membangun ikatan dengan customer, dengan tidak menganggapnya hanya sebagai customer, melainkan sebagai mitra atau rekan kerja. Maka percaya saja, perusahaan anda akan lebih berkembang.
Mindset sederhana di atas sudah banyak dilupakan oleh beberapa perusahaan. Karena menganggap hal tersebut tidak terlalu penting.
Jika anda ingin bisnis yang besar dengan kepercayaan yang besar, tanamkanlah mindset sederhana di atas.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman.
–
Featured Image by Background photo created by freepik – www.freepik.com