Utang perusahaan adalah hal yang cukup penting. Berfungsi untuk mencukupi kebutuhan operasional usaha atau sebagai modal investasi perusahaan. Utang juga lazim dimiliki oleh perusahan. Di Indonesia saja terdapat banyak perusahaan yang memiliki utang dalam jumlah relatif besar.
Memiliki utang bukan berarti perusahaan berada dalam kondisi kesulitan. Utang dapat digunakan untuk investasi sehingga bisnis akan berjalan efektif dan efisien. Bahkan, dalam beberapa situasi, utang dapat membantu perusahaan untuk mengatur keuangan agar tetap stabil dan dapat memenuhi seluruh kebutuhan perusahaan.
–
Pandangan-Pandangan
Hampir tidak ada perusahaan bebas utang atau tidak pernah utang sama sekali. Biasanya utang tersebut adalah pinjaman dari kartu kredit. Selain itu, perusahaan juga dapat meminjam uang dari alternatif pinjaman lainnya seperti obligasi, pinjaman bank atau program-program utang korporasi lainnya yang tidak tersedia untuk individu.
Dalam pengaturan keuangan perusahaan, penting untuk memperhatikan secara serius jumlah utang yang dimiliki. Jika tidak, utang yang besar dan kemungkinan kecil untuk dapat melunasi bisa menjadi titik awal kebangkrutan perusahaan.
Namun, tidak berutang juga bukan merupakan pilihan yang selalu bagus. Perusahaan bisa saja melewatkan kesempatan untuk berekspansi karena hal tersebut.
–
Jenis-Jenis
Perusahaan yang berutang pada umumnya memilih jangka waktu tertentu. Berikut jenisnya:
- Utang jangka pendek. Jenis ini adalah umumnya dilakukan pada pihak yang memiliki tanggal jatuh tempo di bawah satu tahun.
- Utang jangka menengah. Biasanya, utang ini dilakukan dalam kurun waktu lebih dari satu tahun namun kurang dari sepuluh tahun.
- Utang jangka panjang. Utang yang dibayarkan secara periodik yang dilengkapi dengan bunga pinjaman serta kesepakatan dari pihak terkait selama lebih dari sepuluh tahun.
–
Tips Mengelola dengan Baik
Terapkan beberapa tips dengan baik di bawah ini:
- Buat rencana yang matang. Ketika memutuskan akan berutang, Anda harus merencanakan secara detail dan seksama agar tidak membahayakan finansial perusahaan. Pikirkan dengan penuh pertimbangan tujuan dan pos-pos mana saja yang akan menggunakan uang pinjaman tersebut.
- Sesuaikan kebutuhan. List kebutuhan dan rencana anggaran belanja secara detail. Buat opsi berhutang sebagai pilihan terakhir.
- Sesuaikan dengan kemampuan. Pinjamlah sesuai kemampuan perusahaan untuk melunasi. Hal tersebut dapat dikalkulasikan melalui perhitungan keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan Anda dalam jangka waktu tertentu.
- Buat kalender bulanan. Gunakan kalender sebagai pengingat untuk pembayaran utang. Tulis berapa yang harus dibayar pada tanggal jatuh tempo.
- Fokus pada tujuan. Apabila uang sudah masuk ke perusahaan, jangan pernah sekalipun terpikir untuk menggunakan uang tersebut selain untuk tujuan yang sudah Anda list sebelumnya.
- Jangan pernah membayar utang dengan utang. Hindari tutup lubang gali lubang. Hal tersebut tidak akan menyelesaikan pembayaran utang, namun justru akan menambah beban perusahaan.
- Lakukan negosiasi dan kerjasama. Dengan negosiasi yang baik, terbuka peluang untuk meringankan beban utang Anda. Bisa berbentuk persyaratan yang mudah atau bunga yang ideal bagi Anda.
- Mengelola utang perusahaan dengan teknologi. Saat ini, sudah banyak aplikasi yang dapat membantu Anda mengatur keuangan perusahaan.
–
Semoga artikel yang selalu kami sediakan bermanfaat bagi teman-teman sekalian.
Featured image by Woman photo created by drobotdean – www.freepik.com