Beli saham online adalah cara paling mudah melakukan investasi saham untuk pemula. Dengan jual beli saham online, Anda bisa hemat waktu, lebih murah dan lebih cepat dalam melakukan transaksi saham.
Kami telah menyusun 12 cara beli saham online untuk pemula dengan update terbaru. Bagaimana cara membeli saham bagi pemula dengan aplikasi jual beli saham secara mudah dan murah ?
Saham adalah salah satu investasi terbaik.
Sayangnya, masih sedikit masyarakat Indonesia bermain saham. Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan jumlah investor saham aktif di bursa hanya 97,688 jumlah yang sangat sedikit dibandingkan jumlah penduduk di Indonesia. Bahkan mencapai 100 ribu investor saham saja belum ada di Indonesia.
Oleh karena itu, bagi pemula, baiknya mengamati 12 cara beli saham online untuk pemula berikut;
–
1. Pilih Broker Saham
Paling awal adalah Anda harus menentukan dan memilih broker saham. Ada banyak broker atau disebut ‘Anggota Bursa’ yang merupakan member di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Mana yang sebaiknya dipilih ?
Karena fokus kita adalah jual beli saham online, pilih broker yang memiliki aplikasi saham online bagus dan bisa diandalkan.
Beberapa broker menyediakan dummy-trade yang bisa Anda coba gunakan untuk mengevaluasi apakah aplikasi jual beli saham milik broker tersebut bagus atau tidak.
2. Buka Rekening Saham
Setelah memilih broker, langkah berikutnya adalah membuka rekening saham. Membuka rekening wajib karena jika tidak, Anda tidak bisa melakukan transaksi saham.
Broker yang baik memberikan fasilitas pembukaan rekening secara online dimana Anda cukup mengisi formulir pembukaan rekening secara online dan mengirimkan dokumen tersebut setelah ditandatangani.
3. Buka Rekening Dana Nasabah
Selain buka rekening saham di broker, berbarengan dengan itu, yang tidak kalah penting adalah pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN). Kalau rekening saham untuk Anda bisa melakukan jual beli saham, RDN adalah rekening khusus yang dibuat di bank untuk menyimpan dana transaksi jual beli saham.
Setoran modal untuk transaksi saham dan hasil penjualan saham disimpan di RDN. Meskipun rekening saham sudah dibuka, tetapi jika RDN belum dibuat, Anda tidak bisa mulai transaksi saham.
4. Beli Saham Online; Setor Modal
Setelah rekening saham dan RDN berhasil dibuka, Anda perlu menyetor dana untuk melakukan transaksi saham. Setoran modal dilakukan ke RDN. Jumlah setoran tergantung jumlah transaksi saham yang akan dilakukan.
Setelah transaksi pertama berhasil, transaksi berikutnya Anda bisa melakukan settlement atau pembayaran kewajiban dalam waktu 2 hari sejak transaksi.
5. Transaksi Beli Saham Online
Setelah dana disetor dan efektif di RDN, Anda bisa melakukan transaksi beli saham.
Cara beli saham di aplikasi online adalah sebagai berikut:
- Tentukan saham yang ingin Anda beli dan pilih saham tersebut. Sebaiknya Anda ingat kode sahamnya karena akan lebih mudah.
- Pada saat melakukan order, Anda akan diminta menentukan di harga berapa akan membeli saham pilihan Anda tersebut dan dalam aplikasi akan terlihat harga penawaran (bid) dan harga penjualan (offer).
- Jika ingin langsung pembelian efektif, Anda pasang harga beli sama dengan harga penjualan (offer) terendah, maka Anda akan mendapatkan saham tersebut.
- Jika ingin harga beli yang lebih murah, maka Anda pasang di harga dibawah harga jual terendah, yang artinya Anda harus mengantri sampai ada penjual yang mau menurunkan harga jual ke harga beli yang Anda pasang.
- Pemasangan order beli Anda mengikuti prioritas harga dan waktu.
Setelah transaksi berhasil, Anda bisa cek di halaman Portofolio yang menunjukkan kepemilikan saham Anda saat ini (harga rata-rata, jumlah lembar saham dan nilai investasi saham).
6. Transaksi Jual Saham Online
Saham yang Anda miliki bisa dijual lewat aplikasi saham online di broker.
Cara menjual saham adalah:
- Pilih saham yang Anda miliki lalu tentukan harga jual dan jumlah lembar saham yang akan dijual
- Penentuan harga jual menentukan seberapa cepat transaksi bisa dilakukan. Jika ingin segera menjual saham, Anda pasang di harga beli tertinggi di pasar saat itu. Tetapi, jika ingin hasil penjualan yang lebih besar, Anda bisa pasang di harga jual yang lebih tinggi, namun konsekuensinya
7. Merubah Order Saham Online
Pada saat melakukan perdagangan saham, Anda bisa merubah atau ‘amend’ harga beli atau harga jual. Dalam aplikasi saham online tersedia fasilitas untuk melakukan perubahan tersebut.
Jika posisi yang Anda pasang tidak tereksekusi, sementara Anda sudah ingin segera membeli atau menjual saham tersebut, maka Anda bisa lihat posisi harga jual dan beli yang tersedia pasar saat itu dan melakukan perubahan harga – amend – sesuai dengan kondisi pasar saat itu.
8. Settlement Transaksi
Dalam jual beli, Anda harus membayar saat transaksi dilakukan. Ada uang ada barang.
Hal berbeda di bursa saham. Di bursa, penyelesaian transaksi – settlement – dilakukan dalam waktu T+2 atau dua hari perdagangan sejak transaksi dilakukan.
9. Beli Saham Online; Fee Transaksi Saham
Dalam perdagangan saham, Anda harus membayar fee atas transaksi perdagangan saham ke broker yang mengeksekusi order transaksi.
Tetapi, hal yang wajib diperhatikan adalah jika Anda melakukan transaksi saham berulang – ulang, dalam posisi beli dan jual, fee transaksi akan menimbulkan biaya yang tidak sedikit, yang pada ujungnya memakan profit Anda.
10. Analisa Fundamental
Salah satu metode menentukan nilai atau harga saham disebut sebagai Fundamental Analysis atau Analisa Fundamental. Analisa fundamental menggunakan laporan keuangan sebagai basis dalam menentukan dan menghitung harga saham yang wajar tersebut ada di harga berapa.
Dalam melakukan analisa fundamental dibutuhkan pemahaman laporan keuangan yang baik dan pengetahuan soal bisnis saham tersebut. Sudah banyak broker yang menyediakan data laporan keuangan dan perhitungan rasio keuangan secara online, sehingga Anda tinggal melakukan analisis dan tidak perlu mengumpulkan data lagi.
11. Stock Screener
Saya merasakan bahwa stock screener sangat membantu karena saya tidak harus mengecek saham satu persatu.
Ada beberapa cara menentukan kriteria dalam stock screener:
- Anda menentukan kriteria sendiri berdasarkan pengalaman atau diskusi dengan pihak lain, yang dengan cara manual ini Anda bisa membuat daftar saham pilihan yang sesuai dengan keinginan.
- Anda bisa menggunakan preset kriteria, yaitu kriteria yang umum digunakan dan sudah dikenal, berdasarkan gaya guru investasi seperti Warren Buffet, William O’Neil dan lain-lain yang bisa langsung digunakan.
Mana yang strategi yang sebaiknya Anda pilih? Baiknya sesuaikan dengan pengetahuan dan kenyakinan Anda tentang kriteria pemilihan saham.
12. Diversifikasi
Diversifikasi adalah kunci dalam investasi saham. Cara untuk mengelola resiko dalam investasi saham adalah tidak menempatkan investasi dalam satu atau dua saham, tetapi membagi atau mendiversifikasikan ke banyak saham.
Tujuannya agar ketika harga saham anjlok, Anda masih punya stamina untuk bertahan karena tidak semua investasi saham Anda anjlok.
Salah satu strategi diversifikasi yang terkenal adalah membeli index fund, yaitu beli semua saham sesuai bobot yang terdapat dalam indeks, sehingga keuntungan mengikuti keuntungan indeks. Index fund bisa dibeli di Bursa Efek Indonesia dengan membeli ETF (Exchange Traded Fund).
Exchange Traded Fund (ETF) adalah salah satu saham yang diperdagangkan di BEI, namun memiliki keunikan karena bukan seperti layaknya saham yang dikeluarkan perusahaan. ETF adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek.
Meskipun ETF pada dasarnya adalah reksa dana, produk ini diperdagangkan seperti saham-saham yang ada di bursa efek. ETF merupakan penggabungan antara unsur reksa dana dalam hal pengelolaan dana dengan mekanisme saham dalam hal transaksi jual maupun beli.
Salah satu manfaat ETF adalah membantu diverifikasi. Kita tahu bahwa diverifikasi itu penting dalam investasi saham tetapi masalahnya untuk bisa melakukan diversifikasi ke banyak saham membutuhkan nilai investasi yang tidak kecil karena ada minimum investasi di BEI, yaitu 100 lembar saham.
Kesulitan ini diatasi dengan membeli ETF. Dengan beli ETF, Anda cukup beli 1 saham, yang sebenarnya di belakangnya adalah puluhan saham, tergantung indeks yang menjadi dasar ETF tersebut.
–
Featured Image by Business photo created by drobotdean – www.freepik.com