Bisnis Plan? Berikut Gambaran Sederhananya!

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Daftar Isi

Untuk memulai sebuah bisnis, tentu membutuhkan perencanaan yang matang. Tanpa perencanaan, Anda tidak akan tahu ke mana arah bisnis karena menjalankannya tanpa tujuan yang jelas. Inilah yang dimaksud bisnis plan.

Biasanya, bisnis plan adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari sebuah bisnis. Selain itu, rencana bisnis juga mencakup target jangka pendek, menengah, dan panjang, bagaimana cara Anda untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk solusi terhadap kendala yang muncul nantinya, serta lainnya.

Berikut kami rangkum dasar-dasar membuat bisnis plan;

1. Gambaran Singkat

bisnis plan

Gambaran singkat ini biasanya berisi tentang informasi terkait bisnis Anda. Visi, misi, serta tujuan dan target bisnis yang akan dikembangkan. Produk atau jasa apa yang Anda jual kepada konsumen. Buatlah semenarik mungkin sehingga rencana bisnis Anda menarik dan menjual.

2. Bisnis Plan; History

Latar belakang bisnis bercerita mengenai alasan mendirikan bisnis tersebut, orang-orang yang terlibat di dalamnya, seperti pemodal atau pemilik saham (ini jika sudah ada), struktur organisasi, daftar konsultan atau ahli, dan yang terkait lainnya. 

3. Produksi Bisnis

Bagian ini berisi tentang penjelasan mengenai sistem operasi bisnis Anda. Dari hulu sampai hilir dijelaskan. Misalnya bisnis Anda bergerak di bidang produksi ataupun manufaktur, Anda perlu menjabarkan bagaimana prosesnya mulai dari menerima pesanan, produksi barang, hingga distribusinya. Begitupun jika bergerak di bidang jasa, bagaimana cara Anda mengirimkan jasa kepada konsumen.

4. Bisnis Plan; Tenaga Kerja

bisnis plan

Jangan lupa masukkan rincian tenaga kerja yang diperlukan, seperti kompetensi dan keahlian,  jumlah yang dibutuhkan. Jangan remehkan untuk mendetailkan kebutuhan tenaga kerja pada bisnis Anda, karena pengalokasian sumber daya manusia yang tepat merupakan salah satu penentu keberhasilan bisnis Anda

5. Pemasaran dan Distribusi

Anda juga perlu menganalisis pemasaran dan distribusi produk jasa Anda dalam rencana bisnis. Target pasar yang dibidik, tren pasar yang sedang berkembang, termasuk strategi pemasaran yang akan diterapkan untuk mencapai target penjualan. Proses maupun strategi distribusi pun harus dicantumkan di rencana bisnis sehingga produk atau jasa Anda dapat dinikmati konsumen.

6. Keuangan dan Pengembalian Modal

Penting bagi Anda mencantumkan proyeksi pemasukan dan pengeluaran, perhitungan kapan modal dapat kembali, pengembalian investasi kepada investor, serta segala hal lain yang berkaitan dengan aliran uang harus masuk dalam rencana bisnis.

7. Ekspansi dan Pengembangan Bisnis

bisnis plan

Investor biasanya akan menyoroti satu hal penting dalam sebuah rencana proposal bisnis plan, yakni rencana ekspansi dan pengembangan usaha. Seberapa serius Anda mengembangkan usaha tersebut, apa saja yang akan dilakukan dan strategi pengembangan bisnis apa saja.

8. Bisnis Plan; Risiko Bisnis

Namanya bisnis, pasti ada saja risikonya termasuk bisnis Anda. Sekelas perusahaan Amazon pun pasti punya risiko bisnis. Sebab semakin besar perusahaan, maka semakin besar pula risiko yang terjadi.

Adapun berbagai risiko bisnis yang mungkin saja muncul di tengah jalan, yakni risiko operasional, risiko keuangan, risiko saat produksi, dan lain sebagainya. Analisis ini tidak hanya seputar identifikasi risiko, tetapi juga strategi Anda dalam mengatasi dampak dari risiko tersebut.

Bagiamana? Sudah siap mencoba contoh bisnis plan di atas? Semoga berhasil untuk teman-teman semua.

Featured Image by Business photo created by peoplecreations – www.freepik.com

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram