Nadiem Makarim dikenal sebagai pemuda Indonesia yang punya pemikiran dan terobosan-terobosan yang maju. Karya fenomenalnya, gojek, membuka banyak lapangan kerja dan menginspirasi banyak orang-orang untuk mengikuti inovasi yang beliau lakukan.
Namun, dibalik kesuksesannya sekarang sebagai menteri pendidikan republik Indonesia dan sekaligus ex CEO Gojek, ada beberapa fakta yang mungkin belum diketahui oleh sebagian orang.
Muda dan menginspirasi, berikut kami sediakan fakta Nadiem Makarim, pendiri Gojek yang sekarang menjabat sebagai menteri pendidikan republik Indonesia.
–
Putra Pengacara Kondang
Ayah Nadiem, Nono Anwar Makarim dikenal sebagai Praktisi Hukum Indonesia sejak 1980an. Makarim & Taira Law Firm, kantor hukum yang dibuat oleh ayah nadiem dan rekannya. Dikenal selalu masuk nominasi 10 besar Kantor Pengacara Terbaik tiap tahunnya, bahkan telah mendapat banyak penghargaan di dunia internasional.
–
McKinsey & Company, Zalora, dan Kartuku
Pada tahun 2006, Nadiem Makarim memulai kariernya sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company. Setelah memperoleh gelar MBA, dia terjun sebagai pengusaha dengan mendirikan Zalora Indonesia. Di Zalora, Nadiem menjabat sebagai Managing Editor. Setelah keluar dari Zalora, dia kemudian menjabat sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku, sebelum akhirnya fokus mengembangkan Gojek.
Asian of The Year, 50 Sosok Inspirasi Dunia versi Bloomberg dan Nikkei Asia
Nadiem Makarim menjadi orang Indonesia pertama yang meraih penghargaan bergengsi “Asian of The Year” dari The Strait Times, pada tahun 2016. Penghargaan “Asian of the Year” diberikan kepada individu atau sekelompok individu yang berkontribusi secara signifikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di negaranya atau di Asia.
Nadiem juga masuk ke daftar 50 sosok paling menginspirasi dalam 2018 versi Bloomberg . Daftar tersebut terdiri dari orang-orang yang terlibat dalam dunia bisnis dan keuangan, entertainment, politik, hingga teknologi dan ilmu pengetahuan.
Pada Mei 2019, Nadiem menjadi tokoh termuda se-Asia yang menerima penghargaan Nikkei Asia Prize ke-24 untuk Inovasi Ekonomi dan Bisnis. Penghargaan diberikan kepada individu atau organisasi yang berkontribusi bagi pengembangan kawasan Asia dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Asia.
Nadiem Makarim menggandakan hadiah yang diterima menjadi Rp860 juta untuk donasi pendidikan anak mitra pengemudi Gojek. Penghargaan ini berkaitan dengan kontribusi Gojek dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, memudahkan keseharian pengguna hingga meningkatkan pendapatan mitranya.
Gojek berkontribusi Rp55 triliun terhadap perekonomian Indonesia, dengan penghasilan rata-rata mitra GoRide dan GoCar naik 45% dan 42% setelah bergabung dengan Gojek, dan volume transaksi UMKM kuliner naik 3,5 kali lipat semenjak menjadi mitra GoFood.