Potensi Ecommerce dan Trend Bisnis Online saat Ramadhan di Indonesia
Potensi E-Commerce di Indonesia semakin berkembang pesat seiring dengan semakin meluasnya akses internet dan penggunaan smartphone. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, nilai transaksi E-Commerce di Indonesia pada tahun 2021 mencapai Rp 227,8 triliun. Angka tersebut menunjukkan adanya potensi besar dalam bisnis online di Indonesia.
Tak hanya itu, angka pesanan yang tercatat di E-Commerce juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022, ada sebanyak 1,74 juta pesanan yang tercatat. Angka ini naik sebesar 22,1 persen dari tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa banyak orang di Indonesia yang memilih berbelanja online karena kemudahan dan kenyamanannya.
Selain itu, data Mandiri Spending Index mengindikasikan bahwa tingkat belanja masyarakat pada Ramadhan 2022 meningkat 154,3 persen dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis online semakin diminati dan menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dengan adanya potensi besar dan perkembangan pesat ini, pelaku bisnis harus memperhatikan tren dan perkembangan bisnis online. Mereka harus dapat memanfaatkan teknologi dan inovasi yang ada untuk meningkatkan daya saing dan memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif dan efisien.
Di era digital seperti sekarang, E-Commerce menjadi salah satu pilihan yang tepat bagi pelaku bisnis untuk berkembang dan tumbuh. Dengan memanfaatkan potensi besar yang ada dan mengikuti tren yang berkembang, bisnis online di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Data Order
Dari data tahun lalu, ada kenaikan yang stabil selama bulan Ramadhan dan penurunan yang sangat signifikan pada Hari Raya Idul Fitri. Mengapa bisa terjadi demikian? Karena pada saat Hari Raya, masyarakat Indonesia lebih cenderung melakukan pengeluaran untuk jalan-jalan dan liburan. Maka dari itu perlunya kita memanfaatkan momen sebelum dan saat bulan Ramadhan sangatlah penting.
Sebaran Pesanan/Orderan berdasarkan Provinsi
Data di atas memperlihatkan persebaran transaksi yang terjadi di berbagai provinsi di Indonesia, dengan Jawa Barat yang paling banyak terjadi perputaran pesanan.
Top Kategori dan Range Harga
Hasil survey dari Nielsen Survey Institute, produk fashion menjadi kategori yang favorit dan paling banyak dibeli. Sedangkan, produk kecantikan menempati posisi kedua dan produk kesehatan di posisi ketiga. Harga produk di bawah Rp 300.000 terbukti menjadi pilihan primadona untuk konsumen dalam membeli produk dengan persentase 95%.
Jumlah Pesanan Berdasarkan Waktu
Global Web Index mengungkapkan bahwa orang-orang Indonesia menghabiskan 4 jam dan 20 menit setiap harinya di internet melalui perangkat mobile selama bulan Ramadhan dan 74% dari mereka menghabiskannya di media sosial. Mereka juga menambahkan bahwa jumlah transaksi online terbanyak berdasarkan waktu terjadi pada jam 09.00 – 11.00 pagi. Selain itu, COD pun masih menjadi metode pembayaran favorit masyarakat Indonesia, dengan persentasi 73,8% dan transfer bank sebesar 26.2%.
Baca Juga: Peluang Usaha dan Cara Menemukannya
Tips Memaksimalkan Penjualan di Bulan Ramadhan
Berikut tips dari Fauzi Muhammad, selaku VP Marketing dari Orderonline.id, untuk memaksimalkan penjualan pada bulan Ramadhan:
1.Buat penawaran yang menarik
Membuat penawaran atau promo yang menyenangkan berfungsi efektif untuk menarik perhatian pelanggan. Dalam hal ini, penjual harus memahami motivasi konsumen dan menyesuaikan pesan yang disampaikan pada konten dan produk agar strategi penjualan dapat lebih efektif. Hal ini dapat dicapai dengan mempertimbangkan demografi dan niat para audiens dalam membeli.Terlebih lagi, bulan Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk menunjukkan kepedulian terhadap calon pelanggan. Dalam hal ini, penjual dapat menyesuaikan tampilan toko dan kontennya dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh calon pelanggan. Dengan demikian, promo yang menarik dan disesuaikan dengan kondisi pelanggan dapat membantu meningkatkan penjualan dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.
2.Optimasi produk
Evaluasi penjualan produk secara berkala juga penting untuk mengetahui produk mana yang kurang laku sehingga pelaku bisnis bisa mengalokasikan budget ke produk niche top 3 berdasarkan data OrderOnline.id di atas. Ketika sudah memiliki produk yang sukses, jangan ragu untuk menyiapkan banyak stok agar tidak kehabisan saat melakukan fase scale-up. Namun, jika ada deadstock dari produk yang kurang laku, maka dapat dimanfaatkan dengan memberikan bonus pada pembelian produk yang lebih diminati, sehingga lebih menarik minat pembeli.Dalam bisnis, mengelola stok produk dengan baik dan menyesuaikan dengan permintaan pasar adalah kunci untuk memastikan kesuksesan bisnis. Jadi, penting untuk terus melakukan evaluasi dan pengoptimalan produk untuk menjaga daya saing dan keberlangsungan bisnis.
3.Optimasi Landing Page
Optimasi landing page adalah hal penting yang perlu dilakukan untuk meningkatkan konversi dan penjualan. Bentuk landing page dapat disesuaikan dengan template terbaik yang sudah dimiliki OrderOnline agar lebih efektif.Jika menggunakan order form, maka dapat dilakukan beberapa optimasi dengan insight yang telah disediakan, seperti penggunaan embed form dan menghilangkan kolom email sehingga cukup dengan menggunakan alamat lengkap dan kecamatan saja. Selain itu, tawarkan metode pembayaran COD untuk mendapatkan lebih banyak closing.Terakhir, gunakan tombol warna orange untuk menarik perhatian dan memicu tindakan dari pengunjung. Dengan melakukan optimasi landing page, bisnis online dapat meningkatkan konversi dan efektivitas penjualan, sehingga membantu untuk meningkatkan profit dan kesuksesan bisnis secara keseluruhan.
4.Optimasi CS/Admin
Untuk meningkatkan performa penjualan dan memuaskan pelanggan, optimasi CS/Admin penjualan perlu dilakukan. Pertama, buatlah perjanjian khusus dengan CS agar mau memproses pesanan saat sahur sekalipun karena banyaknya pesanan yang masuk sejak dini hari. Kedua, doronglah CS untuk lebih responsif dalam merespon permintaan pelanggan karena banyak closing terjadi pada hari pertama dan kedua Ramadhan. Ketiga, lakukanlah follow-up secara berkala pada pelanggan, karena dari data conversion windows menunjukkan bahwa hari ke-3 hingga ke-5 biasanya masih menghasilkan closing. Oleh karena itu, manfaatkan fitur follow-up sequence di OrderOnline.id untuk memudahkan CS dalam melakukan follow-up.Terakhir, jangan lupa memberikan THR kepada CS agar tetap senang dan termotivasi meskipun dihadapkan dengan tuntutan yang cukup berat. Dengan melakukan optimasi pada CS/Admin Penjualan, bisnis online dapat memperbaiki kualitas layanan, meningkatkan performa penjualan, dan memuaskan pelanggan dengan baik.
5.Optimasi pengiriman
Optimasi pengiriman merupakan salah satu hal yang tidak kalah penting dalam menjalankan bisnis ecommerce, karena setelah proses pembelian selesai, produk harus dikirim dengan cepat agar pelanggan merasa puas dan tidak kecewa.Ada beberapa cara untuk mengoptimalkan pengiriman agar menjadi lebih efektif dan efisien. Pertama, siapkan tim khusus untuk packing dan mengirimkan barang. Dalam hal ini, waktu pengiriman harus cepat agar tidak ada keterlambatan dalam proses pengiriman. Jangan sampai pelanggan kecewa karena barang yang sudah dipesan tidak sampai tepat waktu. Selain itu, kita juga dapat menggunakan jasa fulfillment, yang akan menangani proses packing dan pengiriman barang. Dengan menggunakan jasa fulfillment, kita hanya perlu menaruh barang di gudang dan sisanya akan diurus oleh pihak jasa.
Selanjutnya, pemilihan jasa ekspedisi juga sangat penting. Pastikan jasa ekspedisi yang dipilih memiliki pengiriman yang cepat agar produk bisa sampai ke tangan pelanggan dalam waktu singkat. Hal ini juga akan meningkatkan kepuasan pelanggan karena produk yang dipesan dapat tiba tepat waktu. Selain itu, kita juga bisa menggunakan fitur pelacakan yang disediakan oleh jasa ekspedisi untuk memantau status pengiriman. Dengan memantau status pengiriman, kita dapat memberi informasi yang akurat kepada pelanggan dan memberikan kepercayaan pada mereka bahwa produk yang dipesan akan tiba tepat waktu.
Tidak hanya itu, ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengiriman barang. Pertama, pastikan produk dikemas dengan baik dan aman agar tidak rusak selama pengiriman. Gunakan bahan-bahan kemasan yang berkualitas untuk menjaga keamanan produk. Kedua, berikan nomor resi pengiriman kepada pelanggan agar mereka bisa memantau status pengiriman secara langsung. Ketiga, berikan informasi yang akurat dan jelas tentang waktu pengiriman. Hal ini akan membantu pelanggan untuk menentukan kapan mereka bisa menerima barang yang dipesan.
Dalam menjalankan bisnis E-Commerce, optimasi pengiriman sangat penting dilakukan agar dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan menggunakan tim khusus atau jasa fulfillment, pemilihan jasa ekspedisi yang tepat, serta melakukan packing dan pengiriman yang baik, produk dapat sampai ke tangan pelanggan dengan cepat dan aman. Selain itu, dengan memberikan nomor resi pengiriman dan informasi yang akurat tentang waktu pengiriman, kita dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memperkuat hubungan bisnis yang langgeng.
