AIDA: Marketing Ampuh Meningkatkan Penjualan

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Daftar Isi

AIDA itu apa sih? Bisa dikatakan, AIDA merupakan jurus marketing yang bisa dijadikan senjata ampuh saat mempromosikan produk. Jurus ini pun akan memandu dalam upaya peningkatkan penjualan, mulai dari menarik banyak perhatian calon konsumen hingga mengajak mereka semua untuk membeli produk. 

AIDA adalah singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Keempat istilah ini menunjukkan tahapan untuk mendapatkan konsumen. Dan jika Anda mengaplikasikannya dengan tepat, maka akan membantu meningkatkan penjualan produk Anda.

Berikut penjelasan singkat dari masing-masing tahap:

  1. Attention – Memancing perhatian calon konsumen.
  2. Interest – Membahas permasalahan calon konsumen untuk menarik minat mereka
  3. Desire – Menawarkan produk Anda sebagai solusi.
  4. Action – Mengajak mereka untuk melakukan pembelian sekarang juga.

Lalu, Bagaimana Cara Menerapkan Konsep AIDA?

1. Attention

Dalam bagian ini, Anda perlu menarik perhatian calon konsumen terlebih dahulu. Mereka harus tahu bahwa brand dan produk Anda “ada”.

Caranya bagaimana? Sebenarnya mudah, Anda hanya perlu membuat konten yang mampu mengundang perhatian mereka. maka dari itu, Anda harus tahu dulu siapa yang ingin Anda undang perhatiannya. Dalam hal ini, target pasar Anda. 

Dengan mengetahui siapa mereka dan apa saja minatnya, Anda akan tahu cara menarik perhatiannya. Logis, kan? 

Berikut adalah salah satu contoh konten Attention yang baik;

aida

Tujuan konten kfc di atas bukan untuk promosi atau mendorong penjualan, melainkan menarik perhatian. Dari sini sudah paham kan?

Nah, konten hiburan seperti inilah yang kerap dimanfaatkan untuk menarik perhatian calon konsumen. Anda pun bisa menggunakan cara lainnya di berbagai media, seperti video, infografis, artikel blog, dan postingan media sosial.

2. Interest

Setelah berhasil menangkap perhatian calon konsumen, sekarang, Anda perlu menarik minat mereka. Anda perlu tahu apa permasalahan sebenarnya yang dialami target pasar Anda. Dengan membahas permasalahan yang mereka alami, brand Anda berarti paham apa yang mereka butuhkan

Berikut adalah salah satu contoh konten Interest yang baik;

aida

Tujuannya konten di atas untuk menarik minat calon konsumen. Meskipun kurang duit, mereka bisa tetap merasakan liburan yang mewah. Jelas bukan? Mengidentifikasi masalah dan memberikan solusi pada mereka.

3. Desire

Bagian ini adalah menawarkan produk Anda sebagai solusi. Meskipun terdengar mudah, jangan pernah melakukannya dengan tergesa-gesa. Pastikan terlebih dahulu tujuan utama Anda adalah untuk menawarkan solusi, bukan untuk menjual produk dulu.

Yang harus Anda lakukan adalah fokus pada manfaat, bukan fitur.

Penawaran yang fokus pada fitur hanya akan menjelaskan isi produk. Lain hal jika penawaran berfokus pada manfaat. Calon pembeli bisa langsung mengerti kenapa mereka butuh produk tersebut. Mereka juga tahu jelas manfaat yang ditawarkan produk tersebut.

4. Action

Calon konsumen yang tertarik dengan konten Anda di tiga tahap sebelumnya perlu diarahkan kemana harus membeli produk sebagai solusi permasalahan mereka

Saat menerapkan action,manfaatkanlah call-to-action seperti:

  • “Buruan pesan sekarang juga!”
  • “Klik link ini untuk memesan!”
  • “Tekan banner di bawah untuk melakukan pembelian”
  • “Isi alamat email Anda untuk berlangganan!”
  • Dan sejenisnya.

Jangan lupa, tawarkan juga promo terbatas.

Praktikkan AIDA Sekarang Juga!

Salah satu cara terbaik untuk berkomunikasi dengan pembaca konten atau calon konsumen adalah dengan menggunakan konsep AIDA. Dengan menggunakannya, Anda bisa menarik perhatian calon konsumen sampai mengarahkan mereka ke pembelian.

Semoga artikel yang telah kami sediakan bermanfaat untuk teman-teman sekalian.

Featured Image by Woman photo created by lifeforstock – www.freepik.com

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram