Syarat & Ketentuan Logistic OrderOnline

Halo Business Owner, Selamat Datang Di OrderOnline

Misi OrderOnline adalah menjadi Solusi Bisnis kepada seluruh pengguna demi mewujudkan dunia bisnis yang lebih dekat dan lebih mudah. Dalam upaya perkembangan mewujudkan misi tersebut, kami harus selalu melakukan inovasi dan memberikan informasi penting kepada seluruh pengguna.

Dalam kesempatan ini, kami akan memberikan penjelasan tentang syarat-syarat dan ketentuan layanan OrderOnline Logistic kepada seluruh pengguna. 

Dengan menggunakan layanan OrderOnline maka pengguna dinyatakan setuju untuk terikat kepada syarat-syarat dan ketentuannya.

A. PARA PIHAK
1. Orderonline, dalam hal ini adalah pihak yang bertindak sebagai penyedia fitur Logistic untuk semua Seller Orderonline
2. Layanan Pengiriman, dalam hal ini adalah pihak yang bertindak sebagai layanan penjemputan dan pengiriman barang dari Seller ke Customer.
3. Seller, dalam hal ini adalah pihak yang berjualan dengan menggunakan aplikasi OrderOnline
4. Customer, dalam hal ini adalah pihak yang membeli barang dari Seller OrderOnline

B. LAYANAN PENGIRIMAN

1. Pickup:
a. Pickup adalah layanan penjemputan barang Seller yang dilakukan oleh Layanan Pengiriman ke Customer
b. Pickup menyediakan berbagai macam Layanan Pengiriman sebagai berikut dengan ketentuan;


Tidak menutup kemungkinan, Layanan Pengiriman akan bertambah di kemudian hari

c. Seller wajib mencantumkan/memberitahukan alamat pickup lengkap serta nomor telepon aktif;
d. Shipping Label OrderOnline wajib dicetak dan ditempel pada paket sebelum;
e. Seller wajib meminta tanda tangan saat serah terima paket denngan pihak ekspedisi;

2. COD (Cash on Delivery)
a. COD adalah layanan pengantaran barang Seller yang dilakukan oleh Layanan Pengiriman ke Customer dengan menggunakan metode pembayaran secara tunai
b. Layanan COD bisa digunakan melalui Layanan Pengiriman:
– JNE Express
– SAP Express
– J&T Express
– Ninja Xpress
– ID Express

c. Tidak menutup kemungkinan, Layanan
d. Pengiriman lainnya untuk layanan COD akan bertambah di kemudian hariUntuk Transaksi yang menggunakan metode COD akan diberlakukan ketentuan harga maksimal dan minimal transaksi yang berlaku untuk masing-masing layanan pengiriman:
– Nilai minimal transaksi COD JNE Express adalah Rp. 25.000,- dan nilai maksimal transaksi COD JNE Express adalah Rp. 5.000.000,-
– Nilai minimal transaksi COD SAP Express adalah Rp. 25.000,- dan nilai maksimal transaksi COD SAP Express adalah Rp. 15.000.000,-
– Nilai minimal transaksi COD J&T Express adalah Rp. 25.000,- dan nilai maksimal transaksi COD SAP Express adalah Rp. 5.000.000,-
– Nilai minimal transaksi COD Ninja Express adalah Rp. 25.000,- dan nilai maksimal transaksi COD Ninja Express adalah Rp. 15.000.000,-
– Nilai minimal transaksi COD ID Express adalah Rp. 25.000,- dan nilai maksimal transaksi COD ID Express adalah Rp. 15.000.000,-

e. Hasil penjualan dengan menggunakan layanan COD akan masuk ke Kredit akun Seller OrderOnline
f. Pencairan hasil penjualan dengan menggunakan layanan COD akan mengikuti aturan dari Layanan Pengiriman masing-masing;
– Pencairan layanan COD JNE Express, J&T Express, SAP Express, Ninja Xpress dan ID Express dilakukan setiap hari
– Lama pencairan maksimal 7 (tujuh) hari setelah orderan diterima oleh customer
– Layanan Pengiriman lainnya yang juga akan menerapkan layanan COD di kemudian hari, jangka waktu pencairan akan segera disesuaikan dengan kebutuhan Seller

g. Besaran COD fee yang berlaku disesuaikan dengan Layanan Pengiriman masing-masing;
– COD fee JNE Express sebesar 3% dari total nilai – COD (harga produk + biaya COD) dan ditambah biaya PPn sebesar 11% dari biaya COD
– COD fee J&T Express sebesar 3% dari total nilai – COD (harga produk + biaya COD) dan ditambah biaya PPn sebesar 11% dari biaya COD
– COD fee SAP Express sebesar 3% dari total nilai COD (harga produk + biaya COD) dan ditambah biaya PPn sebesar 11% dari biaya COD
– COD fee Ninja Xpress sebesar 3% dari total nilai COD (harga produk + biaya COD) dan ditambah biaya PPn sebesar 11% dari biaya COD
– COD fee ID Express sebesar 3% dari total nilai COD (harga produk + biaya COD) dan ditambah biaya PPn sebesar 11% dari biaya COD
– Layanan Pengiriman lainnya yang juga akan menerapkan layanan COD di kemudian hari, COD fee akan segera disesuaikan

h. Untuk Transaksi yang menggunakan metode COD akan dikenakan biaya untuk setiap transaksi COD yang gagal atau return COD, yang disesuaikan dengan Layanan Pengiriman masing-masing;
– Biaya COD yang gagal atau return COD untuk pemakaian layanan JNE Express adalah sebesar biaya pengiriman (contoh; biaya pengiriman Jakarta – Bandung sebesar Rp 10.000, maka seller wajib melakukan pembayaran sebesar Rp 10.000 jika COD gagal atau return COD)
– Biaya COD yang gagal atau return COD untuk pemakaian layanan J&T Express adalah sebesar biaya pengiriman + 50% biaya pengembalian (contoh; biaya pengiriman Jakarta – Bandung sebesar Rp 10.000 dan biaya pengembalian Bandung – Jakarta sebesar Rp 12.000, maka seller wajib melakukan pembayaran sebesar Rp 16.000 (10.000 + 6.000) jika COD gagal atau return COD)
– Biaya COD yang gagal atau return COD untuk pemakaian layanan SAP Express adalah sebesar biaya pengiriman (contoh; biaya pengiriman Jakarta – Bandung sebesar Rp 10.000, maka seller wajib melakukan pembayaran sebesar Rp 10.000 jika COD gagal atau return COD)
– Biaya COD yang gagal atau return COD untuk pemakaian layanan Ninja Xpress adalah sebesar biaya pengiriman (contoh; biaya pengiriman Jakarta – Bandung sebesar Rp 10.000, maka seller wajib melakukan pembayaran sebesar Rp 10.000 jika COD gagal atau return COD)
– Biaya COD yang gagal atau return COD untuk pemakaian layanan ID Express adalah sebesar biaya pengiriman (contoh; biaya pengiriman Jakarta – Bandung sebesar Rp 10.000, maka seller wajib melakukan pembayaran sebesar Rp 10.000 jika COD gagal atau return COD)
– Layanan Pengiriman lainnya yang juga akan menerapkan layanan COD di kemudian hari, biaya COD yang gagal atau return COD akan segera disesuaikan

i. OrderOnline akan memberikan Peringatan berujung Sanksi bagi setiap Seller yang menyalahgunakan layanan COD seperti;
– Melakukan orderan fiktif dengan mengatasnamakan Seller
– Memberikan alamat fiktif dalam pemesanan

j. Apabila seller memberikan respon dan/atau feedback melebihi 1×24 jam, maka barang kiriman akan otomatis di hold serta diberlakukan penambahan hari perhitungan SLA sesuai dengan jumlah hari keterlambatan respon dan/atau feedback yang diberikan seller;

k. Sanksi yang diberlakukan berupa penangguhan (suspend) akun Seller di aplikasi OrderOnline

C. Tagihan

1. Masa pembayaran hanya berlaku maksimal 7 (tujuh) hari setelah menerima pemberitahuan tagihan;
2. Apabila dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan Seller belum melakukan pembayaran maka Pihak OrderOnline berhak melakukan penagihan langsung (visit seller) dan berhak melakukan upaya hukum yang berlaku;
3. Metode pembayaran tagihan yang berlaku adalah Bank Transfer dan Virtual Account;
4. Pembayaran melalui metode Bank Transfer dapat dilakukan dengan membayar ke nomor rekening berikut;
– BCA
No. Rek: 2333998009
Atas Nama: PT Ordivo Teknologi Indonesia
– MANDIRI
No. Rek: 132 00 22603 790
Atas Nama: PT Ordivo Teknologi Indonesia
– BRI
No. Rek: 0408 01 000901 303
Atas Nama: PT Ordivo Teknologi Indonesia

5. Pembayaran melalui metode Virtual Account yang diberikan Pihak OrderOnline harus digunakan untuk pembayaran dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
6. Tidak berlaku transfer pembayaran selain nomor rekening di atas yang telah disediakan

D. Cashless

1.Diberlakukan Sistem Invoicing (penagihan) untuk Seller dalam penggunaan jasa penjemputan dan pengiriman barang oleh Layanan Pengiriman
2. Pembayaran Biaya pengiriman barang dan RTS oleh Layanan Pengiriman akan diubah menjadi sistem penagihan (Invoicing) yang akan dilakukan pada tanggal 1 setiap bulannya untuk manifest pada bulan sebelumnya
3. Metode pembayaran Cashless yang berlaku adalah Bank Transfer dan Virtual Account
Pembayaran bisa ditransfer melalui nomor rekening berikut;
– BCA
No. Rek: 2333998009
Atas Nama: PT Ordivo Teknologi Indonesia
– MANDIRI
No. Rek: 132 00 22603 790
Atas Nama: PT Ordivo Teknologi Indonesia
– BRI
No. Rek: 0408 01 000901 303
Atas Nama: PT Ordivo Teknologi Indonesia

5. Pembayaran melalui metode Virtual Account yang diberikan Pihak OrderOnline harus digunakan untuk pembayaran dalam jangka waktu yang telah ditentukan;
6. Tidak berlaku transfer pembayaran selain nomor rekening di atas yang telah disediakan

E. Cashback

1. Seller akan mendapatkan cashback dari setiap transaksi Ongkos Kirim yang terjadi di aplikasi OrderOnline
2. Cashback akan masuk ke Kredit akun Seller OrderOnline
3. Pencairan akumulasi Cashback akan dilakukan setiap 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan (akhir bulan)
4. Cashback hanya berlaku untuk akumulasi biaya pengiriman paket Reguler
5. Cashback yang akan didapatkan oleh Seller disesuaikan dengan besarnya jumlah transaksi Ongkos Kirim di aplikasi OrderOnline, berikut detailnya;

F. Proses Klaim Logistik

Berikut adalah langkah-langkah pengajuan klaim yang dapat dilakukan oleh seller pada OrderOnline:

   a. Seller melakukan pengisian tiket pada dashboard logistik sesuai dengan batas waktu komplain masing-masing kategori dengan menyertakan bukti-bukti pendukung berupa video unboxing yang jelas dengan menunjukan kondisi paket sebelum dibuka dan foto kondisi barang setelah paket dibuka, dilengkapi dengan timestamp.

     b. Pengajuan seller akan divalidasi dan diajukan kepada 3PL dengan batas waktu investigasi maksimal sesuai dengan kategori masing-masing pada 3PL.

    c. Apabila pengajuan seller ditolak karena bukti yang kurang kuat, maka seller berhak mengajukan banding sebanyak 3 kali dengan melampirkan bukti tambahan yang diminta oleh 3PL.

    d. Apabila pengajuan seller diterima oleh 3PL, maka OrderOnline akan melakukan pencairan klaim pada credit seller sesuai dengan nominal yang sudah di approve.

Kategori Klaim

  1. Lost / Missing
          a. Lost / Missing adalah keadaan di mana barang dinyatakan hilang saat dilakukannya penyerahan barang oleh seller kepada kurir 3PL dan/atau barang dinyatakan hilang sebelum diterima oleh end buyer dengan munculnya status “Lost/Missing” pada sistem.

       b. Batas komplain pada setiap 3PL :
             i. ID Express : 10 hari sejak dinyatakan lost.
            ii. J&T             : 2 hari sejak dinyatakan lost.
           iii. JNE             : 5 hari sejak dinyatakan lost.
           iv. SAP             : 2 hari sejak dinyatakan lost
           v. Ninja           : 10 hari sejak dinyatakan lost.

       c. Setelah melakukan komplain, 3PL akan melakukan investigasi dan tim OrderOnline akan memberikan umpan balik maksimal kepada seller dalam kurun waktu :
             i. ID Express : 7 Hari.
            ii. J&T             : 7 Hari.
           iii. JNE             : 7 Hari.
           iv. SAP             : 7 Hari.
           v. Ninja           : 3 Hari.

       d. Apabila klaim diterima oleh 3PL, maka berikut masing-masing nominal yang akan didapatkan oleh seller pada setiap 3PL :
            i. Dengan Asuransi
                        1. ID Express : Harga Barang + Biaya Kirim* dengan ketentuan maksimal barang yang diasuransikan sebesar                                                                                        Rp250.000.000 terdapat beberapa barang seperti telepon genggam, barang elektronik, emas, perhiasan, voucher, makanan segar,  minuman                                  keras, minuman beralkohol dan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) yang mendapat ketentuan lain yakni nilai maksimal barang yang                           dapat diasuransikan adalah Rp25.000.000.
                         2. J&T           : Harga barang + biaya kirim*
                         3. JNE           : Harga barang + biaya kirim*
                         4. SAP           : Harga barang + biaya kirim*
                         5. Ninja         : Harga barang, maksimal Rp10.000.000.

            ii. Tanpa Asuransi
                         1. ID Express : 10x biaya kirim* atau senilai harga barang diambil yang paling rendah, maksimal Rp1.000.000.
                         2. J&T             : 10x biaya kirim* atau senilai harga barang diambil yang paling rendah, maksimal Rp1.000.000.
                         3. JNE             : Harga barang + biaya kirim*
                         4. SAP             : 10x biaya kirim* atau senilai harga barang diambil yang paling rendah, maksimal Rp1.000.000.
                         5. Ninja           : 10x biaya kirim* atau senilai harga barang diambil yang paling rendah, maksimal Rp1.000.000.
               * biaya kirim setelah discount

           iii. Terhadap klaim lost dilakukan penagihan terhadap ongkir berangkat barang lost. Skema pembayaran yang ditetapkan oleh                                OrderOnline untuk ongkir berangkat barang lost adalah pemotongan terhadap nilai klaim yang diberikan oleh 3PL.

2. Broken
   a. Broken adalah keadaan dimana barang dinyatakan rusak oleh 3PL pada saat proses pengiriman dengan munculnya status “Broken/Damage” pada sistem dan/atau keadaan dimana paket dinyatakan rusak oleh buyer/seller setelah buyer/seller menerima barang dari kurir 3PL.

       b. Batas komplain pada setiap 3PL :
             i. ID Express : 2 hari sejak barang diterima.
            ii. J&T             : 2 hari sejak barang diterima.
           iii. JNE             : 2 hari sejak barang diterima.
           iv. SAP             : 2 hari sejak barang diterima.
           v. Ninja           : 10 hari sejak barang diterima.

       c. Setelah melakukan komplain, 3PL akan melakukan investigasi dan tim OrderOnline akan memberikan umpan balik maksimal kepada seller dalam kurun waktu :
             i. ID Express : 7 Hari.
            ii. J&T             : 7 Hari.
           iii. JNE             : 5 Hari.
           iv. SAP             : 7 Hari.
           v. Ninja           : 3 Hari.

       d. Apabila klaim diterima oleh 3PL, maka berikut masing-masing nominal yang akan didapatkan oleh seller pada setiap 3PL :
            i. Dengan Asuransi
                        1. ID Express : Harga Barang + Biaya Kirim* dengan ketentuan maksimal barang yang diasuransikan sebesar Rp250.000.000                                                             terdapat beberapa barang seperti telepon genggam, barang elektronik, emas, perhiasan, voucher, makanan segar,  minuman                                                              keras, minuman beralkohol dan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) yang mendapat ketentuan lain yakni nilai maksimal barang yang                           dapat diasuransikan adalah Rp25.000.000.
                         2. J&T           : Harga barang + biaya kirim*
                         3. JNE           : Harga barang + biaya kirim*
                         4. SAP           : Harga barang + biaya kirim*
                         5. Ninja         : Harga barang, maksimal Rp10.000.000.

            ii. Tanpa Asuransi
                         1. ID Express : 10x biaya kirim* atau senilai harga barang diambil yang paling rendah, maksimal Rp1.000.000.
                         2. J&T             : 10x biaya kirim* atau senilai harga barang diambil yang paling rendah, maksimal Rp1.000.000.
                         3. JNE             : Harga barang + biaya kirim*
                         4. SAP             : 10x biaya kirim* atau senilai harga barang diambil yang paling rendah, maksimal Rp1.000.000.
                         5. Ninja           : 10x biaya kirim* atau senilai harga barang diambil yang paling rendah, maksimal Rp1.000.000.
               * biaya kirim setelah discount

           iii. Terhadap klaim broken dilakukan penagihan terhadap ongkir berangkat barang lost. Skema pembayaran yang ditetapkan oleh                           OrderOnline untuk ongkir berangkat barang lost adalah pemotongan terhadap nilai klaim yang diberikan oleh 3PL.

3. Paket RTS Belum Diterima
    a. Paket RTS belum diterima adalah keadaan dimana barang sudah dinyatakan RTS oleh 3PL dan sudah dalam proses pengantaran namun paket tidak diterima kembali oleh seller.

       b. Batas komplain pada setiap 3PL :
             i. ID Express : 10 hari.
            ii. J&T             : 2 hari. sejak barang diterima.
           iii. JNE             : 10 hari.
           iv. SAP             : TBD.
           v. Ninja           : 5 hari.

       c. Setelah melakukan komplain, 3PL akan melakukan investigasi dan tim OrderOnline akan memberikan umpan balik maksimal kepada seller dalam kurun waktu :
             i. ID Express : 7 Hari.
            ii. J&T             : 7 Hari.
           iii. JNE             : 7 Hari.
           iv. SAP             : TBD.
           v. Ninja           : 14 Hari.

       d. Apabila klaim diterima oleh 3PL, maka berikut masing-masing nominal yang akan didapatkan oleh seller pada setiap 3PL :
            i. Dengan Asuransi
                        1. ID Express : Harga Barang + Biaya Kirim* dengan ketentuan maksimal barang yang diasuransikan sebesar Rp250.000.000                                                             terdapat beberapa barang seperti telepon genggam, barang elektronik, emas, perhiasan, voucher, makanan segar,  minuman                                                               keras, minuman beralkohol dan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) yang mendapat ketentuan lain yakni nilai                                                                     maksimal barang yang dapat diasuransikan adalah Rp25.000.000.
                         2. J&T           : Harga barang + biaya kirim*.
                         3. JNE           : Harga barang + biaya kirim*.
                         4. SAP           : TBD.
                         5. Ninja         : Harga barang, maksimal Rp10.000.000.

            ii. Tanpa Asuransi
                         1. ID Express : 10x biaya kirim* atau senilai harga barang diambil yang paling rendah, maksimal Rp1.000.000.
                         2. J&T             : 10x biaya kirim* atau senilai harga barang diambil yang paling rendah, maksimal Rp1.000.000.
                         3. JNE             : Harga barang + biaya kirim*
                         4. SAP             : TBD.
                         5. Ninja           : 10x biaya kirim* atau senilai harga barang diambil yang paling rendah, maksimal Rp1.000.000.
               * biaya kirim setelah discount

4. Over SLA RTS
      a. Paket over SLA RTS adalah keadaan dimana paket sudah dinyatakan RTS oleh 3PL, namun ketika dalam proses return kepada seller melewati batas SLA maksimum yang sudah disepakati oleh OrderOnline dan 3PL. Berikut adalah daftar SLA maksimum setiap 3PL :
             i. JNE :
                        1.   Jawa & Bali zona A&B : 25 hari.
                        2.   Jawa & Bali zona C : 30 hari.
                        3.   Marataram zona A&B : 30 hari.
                        4.   Sumatera, Kalimantan & Sulawesi zona A&B : 35 hari
                        5.   NTT, Maluku & Papua zona A&B : 40 hari
                        6.   Maluku & Papua zona C : 55 hari
                        7.   Non Jawa & Bali zona C : 40 hari
                        8.   Maluku zona D : 55 hari
                        9.   Papua zona D : 65 hari
                        10. Jawa & non Jawa zona D : 45 hari
            ii. IDEXpress, J&T, SAP, Ninja :
                        1.  Origin Jawa & Bali – Destinasi Jawa & Bali = 26 Hari 
                        2.  Origin Jawa & Bali – Destinasi Luar Jawa & Bali = 41 Hari
                        3.  Origin Luar Jawa & Bali – Destinasi Jawa & Bali = 41 Hari
                        4.  Origin Luar Jawa & Bali – Destinasi Luar Jawa & Bali = 41 Hari
                        5.  Intra City = 26 Hari

       b. Batas komplain pada setiap 3PL :
             i. ID Express : 7 hari sejak SLA Maks tercapai.
            ii. J&T             : 3 hari sejak SLA Maks tercapai.
           iii. JNE             : 7 hari sejak SLA Maks tercapai.
           iv. SAP             : 7 hari sejak SLA Maks tercapai.
           v. Ninja           : 7 hari sejak SLA Maks tercapai.

       c. Setelah melakukan komplain, 3PL akan melakukan investigasi dan tim OrderOnline akan memberikan umpan balik maksimal kepada seller dalam kurun waktu :
             i. ID Express : 7 Hari.
            ii. J&T             : 7 Hari.
           iii. JNE             : 7 Hari.
           iv. SAP             : 14 Hari.
           v. Ninja           : 30 Hari.

       d. Apabila klaim diterima oleh 3PL, maka berikut masing-masing nominal yang akan didapatkan oleh seller pada setiap 3PL :
             i. ID Express : Biaya kirim*.
            ii. J&T             : Biaya kirim*.
           iii. JNE             : Biaya kirim*.
           iv. SAP             : Biaya kirim*.
           v. Ninja           : Biaya kirim*.
           * biaya kirim setelah discount

G. Penyalahgunaan

1. Seller yang terbukti melakukan pemesanan fiktif dengan tujuan mendapatkan Cashback dari setiap transaksi Ongkos Kirim akan diberi Sanksi oleh pihak OrderOnline
2. Sanksi berupa penangguhan (suspend) akun Seller di aplikasi OrderOnline dan berupa pemberlakuan proses hukum yang akan ditempuh oleh pihak OrderOnline sesuai dengan Undang-Undang dan Aturan yang berlaku di Indonesia
3. Apabila Seller terbukti memiliki lebih dari 1 (satu) akun di aplikasi OrderOnline, maka setiap akun dianggap saling berkaitan dan memiliki tanggung jawab yang sama
4. Persamaan akun yang dimaksud berupa kesamaan data yang valid (KTP, Email, Alamat Pick Up dan data penting lainnya)
5. Sebelum Seller menyelesaikan pemesanan, seller wajib memastikan sudah ada persetujuan pembelian dari pihak buyer, untuk meminimalisir terjadinya retur yang disebabkan dari penolakan oleh pihak buyer karena tidak merasa memesan;
6. Seller diwajibkan untuk memastikan Alamat Lengkap termasuk Nomor Rumah, RT/RW serta nomor telepon Buyer sudah terisi dengan jelas;
7. Seller bertanggung jawab untuk membantu disaat terjadi kendala yang dialami pihak kurir disaat buyer sulit dihubungi;
8. Seller tidak diperbolehkan untuk menjual produk digital termasuk namun tidak terbatas seperti akun netflix, pulsa, dan token listrik.
9. Apabila tingkat keberhasilan (success rate) berkisar antara 50% hingga 60%, OrderOnline berhak untuk memberikan peringatan dan melakukan investigasi lebih lanjut terhadap Seller. Seller juga diwajibkan untuk menyediakan dokumen tambahan jika diminta oleh pihak OrderOnline.
10. Untuk penanganan buyer komplain ke 3PL akan dilakukan penanganan dengan cara melakukan pemotongan terhadap credit pengguna dan/atau melakukan penagihan billing apabila tidak terdapat sisa saldo pada credit pengguna dengan ketentuan sebagai berikut:
       a. 
Customer yang direpresentasikan oleh 3PL mampu membuktikan bahwa Pengguna mengirimkan barang tidak sesuai kepada Customer. Barang tidak                  sesuai yang dimaksud adalah kondisi dimana nama produk yang ada di sistem atau label berbeda dengan barang yang sampai di tangan buyer. 
       b. Pengguna dengan sengaja dan/atau tidak sengaja mengirimkan produk dengan kemasan packaging yang tidak layak dan memenuhi standar hingga                   menyebabkan produk berulang kali mengalami kerusakan karena melanggar ketentuan pengemasan pengiriman produk yang tertulis pada website                     masing-masing 3PL.
       c. Pengguna tidak dapat membuktikan kepada OrderOnline secara dokumentasi dalam bentuk foto maupun video terhadap komplain yang diberikan oleh             Customer.
       d. OrderOnline akan melakukan pemotongan credit Pengguna apabila Pengguna tidak menjawab CS OrderOnline dalam kurun waktu 3×24 jam untuk Ninja dan 7×24 jam untuk JNE, SAP, IDExpress, dan J&T, sejak CS melakukan konfirmasi yang pertama mengenai komplain barang tidak sesuai kepada Pengguna.

H. Perubahan

Kami akan mengubah syarat-syarat dan ketentuan ini sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada, dan oleh karenanya kami harap anda melakukan pengecekan secara berkala. Terima Kasih atas kepercayaan anda.

Apakah ada pertanyaan lain? silahkan hubungi kami disini