Negosiasi Gaji? Berikut Tipsnya!

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Daftar Isi

Negosiasi gaji? Yap, betul banget. Membicarakan soal gaji merupakan hal yang cukup sensitif bagi sebagian orang. Namun, ternyata pembicaraan masalah gaji saat di awal perekrutan karyawan dalam bentuk interview memanglah sangat penting untuk dibahas tuntas.

Jadi langsung saja kita bahas dengan detail 6 tips negosiasi gaji agar kamu dapat memahami sepenuhnya sebelum memulainya. Berikut uraian lengkapnya;

6 Tips Negosiasi Gaji Calon Karyawan

1. Mengetahui range gaji yang diterima oleh calon karyawan

negosiasi gaji

Telitilah range gaji yang diterima untuk kualifikasi karyawan baru perusahaan, disesuaikan pula dengan jabatan yang dilamar. Beberapa hal yang dapat dianalisis adalah upah minimum dari daerah tersebut, Rata-rata gaji berdasarkan penelitian yang dilakukan di internet, serta rincian dari kebutuhan umum orang tersebut.

2. Tetap tenang

Pastikan ekspresi dan pembawaan wajah kamu tetap tenang, tidak terlalu senang ataupun terlalu sedih saat melakukan proses interview kerja dengan perusahaan. Pasang ekspresi ramah dan tidak menimbulkan kesimpulan tersendiri.

3. Hindari menyebut nominal gaji yang terlalu tinggi

negosiasi gaji

Dalam sebuah wawancara kerja, perusahaan biasanya akan menanyakan nominal gaji yang diinginkan oleh para kandidat karyawannya. Tipsnya adalah jangan menawar gaji terlalu tinggi. Karena jika nominal gaji yang disebutkan terlalu tinggi untuk standar perusahaan, justru hal itu akan dijadikan alasan perusahaan untuk menolak para calon karyawannya (tentunya melihat kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh para kandidat perusahaan).

Jika pun anda ingin menyebutkan angka gaji yang anda inginkan dari perusahaan, berikan alasan logis mengapa anda menegosiasikan angka gaji tersebut.

4. Ini negosiasi gaji, bukan kegiatan jual beli

Pada fase ini, para calon karyawan perusahaan dan HRD yang melakukan negosiasi gaji harus dipandang sebagai dua pihak yang sedang bekerja sama. Bukan salah satu dianggap lebih membutuhkan dari yang lain, seperti kegiatan jual beli. Jika hal ini terjadi maka proses negosiasi gaji yang berlangsung menjadi tidak akan menjadi sehat dan hasilnya pun dapat mengecewakan.

5. Promosikan kemampuan dan kinerja Anda

negosiasi gaji

Yakinkan perusahaan bahwa anda adalah orang yang tepat untuk perusahaan tersebut. Promosikanlah kompetensi dan pengalaman-pengalaman yang pernah dikerjakan. Ceritakan beberapa pengalaman dan kinerja anda sebelumnya yang relevan dengan posisi yang sedang dilamar saat ini. Terlihatlah lebih percaya diri.

6. Menjelaskan rencana kontribusi yang akan Anda berikan untuk perusahaan

Jelaskan kontribusi apa saja yang akan anda berikan kepada perusahaan. Dengan demikian, perusahaan bisa melihat serta memetakan apakah kamu benar-benar layak sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak.

Semoga artikel yang kami sediakan selalu bermanfaat bagi teman-teman sekalian.

Featured image by Money photo created by freepik – www.freepik.com

Share Artikel

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram